Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang kerap bertanya-tanya, apakah ibu hamil boleh minum paracetamol?

Pertanyaan tersebut wajar. Ibu hamil biasanya tidak boleh minum obat sembarangan karena bisa memengaruhi kehamilan dan janin dalam kandungan.

Padahal, ibu hamil biasanya merasakan sakit kepala, nyeri sendi dan otot, demam, dan tidak enak badan.

Dalam kondisi tidak hamil, masalah kesehatan ini bisa dengan mudah diatasi dengan minum paracetamol. 

Baca juga: Kenali Apa itu Obat Paracetamol, Fungsi, Efek Sampingnya

Apakah ibu hamil boleh minum paracetamol?

Melansir WebMD, setiap ibu hamil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum minum paracetamol dan obat-obatan lainnya.

Meskipun beberapa produsen obat telah menjamin paracetamol aman apabila dikonsumsi dosis tepat, tapi, demi keamanan sebaiknya ibu hamil berkonsultasi ke dokter yang terbiasa menangani sebelum minum obat ini.

Bila perlu, minta dokter untuk meresepkan obat khusus untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan demam, sesuai kondisi kesehatan ibu hamil.

Terutama bagi ibu hamil yang memiliki penyakit liver (hati) atau punya riwayat alergi obat ini.

Paracetamol efeknya bisa fatal apabila dimininum penderita gangguan fungsi hati dan punya riwayat alergi obat ini.

Baca juga: Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Ini Cara Membuang Obat yang Benar

Potensi efek paracetamol untuk ibu hamil 

Melansir Standard, September 2021 lalu, puluhan pakar kesehatan dari beberapa negara di AS dan Eropa memperingatkan agar ibu hamil tidak sembrono minum paracetamol.

Anjuran tersebut disampaikan berdasarkan tinjauan studi yang sudah dilakukan selama 25 tahun. Ahli tersebut menyimpulkan, konsumsi paracetamol sembarangan pada ibu hamil bisa berdampak pada janin di dalam kandungan.

Beberapa efek paracetamol yang diminum ibu hamil dengan dosis berlebihan, atau selama 28 hari atau lebih, antara lain meningkatkan risiko:

  • Masalah kognitif attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada anak kelak
  • Testis tidak berkembang pada bayi laki-laki
  • Pubertas dini pada anak perempuan di kemudian hari
  • Asma

Kendati efek paracetamol tersebut tidak terlihat instan setelah ibu hamil sembarangan minum obat ini, tapi ada baiknya masalah ini diantisipasi.

Baca juga: Minum Paracetamol Sebelum Makan, Boleh atau Tidak?

Perlu diketahui juga, demam pada ibu hamil tidak boleh disepelekan dan perlu diobati.

Pasalnya, demam pada ibu hamil yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko gangguan saraf dan jantung.

Paracetamol disebut sebagai obat yang relatif aman, apabila dibandingkan dengan alternatif obat penghilang rasa sakit jenis non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin.

Penelitian membuktikan NSAID dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi cacat lahir apabila dikonsumsi ibu hamil.

Baca juga: Efek Paracetamol untuk Penggunaan Jangka Pendek dan Panjang

Tips aman minum paracetamol saat hamil

Mengingat beberapa potensi efek obat ini pada kehamilan dan janin, ada beberapa tips aman bagi ibu hamil yang ingin minum paracetamol, antara lain:

  • Pastikan ibu hamil hanya minum paracetamol setelah diberi izin dokter
  • Jangan minum paracetamol apabila ibu hamil memiliki gangguan fungsi liver (hati) atau riwayat alergi paracetamol
  • Walaupun sudah diberi lampu hijau dokter, ibu hamil sebaiknya minum paracetamol dengan dosis paling kecil dan waktu sesingkat mungkin. Jangan minum paracetamol berkepanjangan

Jangan hanya terpaku pada apakah ibu hamil boleh minum paracetamol saja. Lakukan beberapa tips aman di atas untuk kehamilan minim risiko kesehatan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Madu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com