KOMPAS.com – Temuan benjolan lunak di tulang rahang yang dapat digerakkan dengan jari biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan akan sering hilang dengan sendirinya.
Tetapi, ada beberapa penyebab benjolan bergerak di tulang rahang yang mungkin mengindikasikan bahwa hal itu perlu didiskusikan dengan dokter.
Seseorang mungkin dapat memperkirakan apa yang menjadi penyebab adanya benjolan di rahang dengan melihat gejala lain yang muncul bersama dengan benjolan tersebut.
Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai
Lokasi benjolan, rasa sakit apa pun yang dialami, dan faktor risiko mendasar yang dimiliki seseorang untuk kondisi lain dapat membantu menentukan apa yang terjadi dan apakah dirinya perlu mencari perhatian medis atau tidak.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab adanya benjolan yang bisa digerakan di tulang rahang untuk diketahui:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening dapat ditemukan di banyak bagian tubuh, salah satunya di setiap sisi leher yang berbatasan dengan rahang.
Melansir Health Line, kelenjar getah bening adalah kelenjar yang menyimpan sel darah putih.
Saat Anda melawan infeksi, kelenjar ini bisa menjadi bengkak karena sistem kekebalan tubuh Anda bekerja lembur untuk membantu melawannya.
Anda mungkin melihat pembengkakan dalam bentuk benjolan bergerak di satu atau kedua sisi rahang Anda.
Benjolan ini mungkin terasa lunak tetapi terasa sakit saat disentuh.
Menggigil, demam, atau pilek juga dapat menunjukkan bahwa Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: 4 Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak
2. Alergi
Paparan alergen dan reaksi alergi dapat menjadi penyebab pembengkakan di kelenjar getah bening dan bagian lain dari wajah Anda, termasuk di dekat rahang Anda.
Jika Anda mengalami gejala-gejala alergi musiman atau alergi terhadap lingkungan selain benjolan bergerak di tulang rahang Anda, alergi mungkin menjadi penyebabnya.