KOMPAS.com - Orang dengan diabetes rentan terhadap masalah kaki yang berkembang karena kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan.
Neuropati diabetik dan penyakit pembuluh darah perifer adalah dua masalah kaki utama yang terjadi, dan keduanya dapat menimbulkan komplikasi serius.
Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan produksi insulin yang salah atau tidak mencukupi atau sensitivitas yang rendah terhadap insulin.
Insulin adalah hormon penting yang bertanggung jawab untuk membantu sel menyerap gula dari darah untuk digunakan sebagai energi.
Baca juga: Pahami, Ini Kaitan Obesitas dan Diabetes
Ketika proses ini tidak bekerja dengan benar, gula tetap beredar dalam darah sehingga menyebabkan masalah kesehatan.
Kadar gula tinggi dalam darah yang berkepanjangan dapat merusak banyak area tubuh, termasuk kaki.
Dua masalah kaki utama yang terjadi pada penderita diabetes adalah sebagai berikut.
Seiring waktu, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan mati rasa di kaki.
Hal ini dapat mempersulit penderita diabetes untuk merasakan sensasi di ekstremitas mereka.
Kondisi tersebut juga membuat pengidap diabetes sulit merasakan iritasi, pegal, atau infeksi pada kaki.
Mereka mungkin tidak menyadari saat sepatu mereka bergesekan.
Kurangnya sensasi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko luka dan lecet.
Jika seseorang tidak menerima pengobatan untuk infeksi, bisul dan bahkan gangren dapat berkembang.
Jika seseorang mengembangkan gangren, mereka mungkin memerlukan amputasi.
Baca juga: Diabetes Gestasional
Diabetes menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, termasuk arteri.