KOMPAS.com - Perjalanan penyakit demam berdarah dengue (DBD) memiliki tiga fase mulai dari demam sampai sembuh.
Perlu diketahui, demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue.
Penyakit ini dapat menular antar-manusia lewat perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue.
Baca juga: 3 Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Tipes
Ketika terjangkit penyakit ini, penderita bisa merasakan gejala DBD seperti demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan sendi sakit.
Untuk kasus yang parah, DBD bisa menyebabkan pendarahan seperti mimisan atau buang air besar berdarah, tekanan darah turun, sampai memicu kematian.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali fase DBD dan cara mencegah penyakit ini.
Melansir pengenalan penyakit DBD oleh RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, fase DBD terdiri atas demam, kritis, dan sembuh.
Fase demam berdarah ini apabila digambarkan dengan grafik, kondisi demam dan kesehatan penderita bakal mirip pelana kuda. Berikut penjelasannya.
Fase demam terjadi pada hari pertama sampai hari ketiga. Pada fase ini, gejala utama DBD yakni demam tinggi mulai muncul.
Biasanya, demam DBD turut disertai gejala nyeri otot, nyeri di seluruh tubuh, sakit kepala, sakit di sekitar bola mata, tidak nafsu makan, mual, dan muntah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.