Ayo Selamatkan Bumi dengan Lakukan 5 Kebiasaan Sehat Ini

KOMPAS.com - Hingga detik ini, sumber daya yang telah disediakan oleh bumi untuk menunjang kelangsungan hidup manusia tidak terhitung jumlahnya.

Dalam memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, alangkah baiknya untuk kembali merawat bumi sebagai rasa terima kasih dan menjaga untuk kebaikan anak cucu kita di masa yang akan mendatang.

Baca juga: 5 Manfaat Tak Terduga Jalan Kaki

Berdasarkan Act Now PBB, ada beberapa hal yang kita dapat lakukan sebagai individu untuk menjaga bumi. Tidak hanya mendukung kesehatan tubuh dan lingkungan kita, tetapi juga menjaga kesehatan bumi.

Berikut ini 5 kebiasaan yang dapat diterapkan dalam keseharian kita:

1. Jalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum

Selain membantu kesehatan dan kebugaran Anda, berjalan atau mengendarai sepeda daripada mengemudi akan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Jika jarak tujuan Anda terasa jauh, menaiki transportasi umum seperti kereta, MRT, atau bus dapat menjadi alternatif.

2. Perbanyak makan sayur

Emisi ternak atau yang biasa disebut gas metana ternyata 34 kali lebih merusak lingkungan selama 100 tahun daripada karbon dioksida (CO2), menurut PBB.

Mengganti menu makan dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lebih sedikit daging dan susu dapat secara signifikan menurunkan dampak pada lingkungan.

Selain menghasilkan lebih sedikit gas emisi, produksi makanan nabati umumnya membutuhkan lebih sedikit energi, tanah, dan air.

3. Buang lebih sedikit makanan

Penting untuk makan dengan moderasi. Selain mengurangi risiko obesitas dan penyakit bawaan lainnya, Anda tidak akan membuang banyak sisa makanan.

Baca juga: 4 Hal yang Terjadi Jika Kita Kurang Makan Sayur

Saat membuang makanan, Anda turut membuang sumber daya dan energi yang digunakan untuk menanam, memproduksi, mengemas, dan mengangkutnya.

Makanan yang membusuk akan menghasilkan metana dan gas rumah kaca yang kuat. Jika ada makanan sisa, Anda dapat membuatnya menjadi kompos.

4. Kurangi, gunakan kembali, perbaiki, dan daur ulang

Mengganti tempat makan atau minum sekali pakai dengan tempat yang dapat digunakan kembali. Selain bebas dari bahan kimia berbahaya, Anda dapat mengurangi emisi karbon.

Setiap barang yang kita beli menyebabkan emisi karbon di setiap titik produksi, mulai dari ekstraksi bahan mentah hingga pembuatan dan pengangkutan barang ke pasar.

5. Pilih produk yang ramah lingkungan

PBB menyarankan untuk mengurangi dampak lingkungan Anda dengan membeli makan lokal dan musiman, dan pilih produk dari perusahaan yang menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab dan berkomitmen untuk mengurangi emisi dan limbah gas.

Membeli hasil tani lokal organik juga tidak hanya baik untuk kesehatan karena proses tanamnya yang bebas pestisida, tetapi juga baik untuk lingkungan karena penanamannya yang melibatkan lebih sedikit polusi, erosi tanah, dan energi berdasarkan artikel Forager Project.

Baca juga: Melihat Pengaruh Makanan Pada Kadar Gula dalam Darah