KOMPAS.com - Semakin bertambahnya usia, para wanita sering mendapati kekhawatiran akan payudara yang mulai mengendur.
Apalagi jika seorang wanita telah mengalami berbagai perubahan hormon akibat kehamilan dan menyusui, perubahan pada payudara tentu tak terhindarkan.
Seiring ketatnya standar kecantikan yang kita lihat di media sosial, banyak wanita yang mulai merasakan payudaranya tidak lagi kencang untuk memakai serum atau bedah kosmetik mastopexy, yang biasa disebut juga ‘boob-job’.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Menyusui Buat Payudara Kendur?
Kendurnya payudara tentu dapat terjadi seiring waktu dan bertambahnya usia.
Namun, ada beberapa faktor di luar ini yang memicu payudara mengendur atau ptosis.
Faktor utamanya termasuk penuaan, kehamilan, merokok, dan hormon.
Untuk mengetahui seberapa kendur payudara Anda, ada berbagai strategi yang dapat dilakukan.
Salah satunya yang populer dikalangan anak muda adalah tes pensil.
Baca juga: Jangan Ragu Mencoba, Ini 3 Cara Mengencangkan Payudara yang Kendur
Tentu tes ini tidak selalu mengatakan bahwa Anda membutuhkan tindakan.
Keputusan akan kembali kepada diri sendiri dan dokter bedah Anda. Namun, jika ingin melakukan operasi pengangkatan dan pembesaran, berikut ini prosedurnya.
Melansir artikel yang terbit di Montilla Plastic Surgery, operasi pembesaran dan pengangkatan payudara sering dilakukan bersamaan, namun keduanya merupakan prosedur yang berbeda.
Augmentasi/pembesaran payudara dapat memakan waktu selama satu jam, sedangkan angkat payudara/mastopexy dapat menambah satu atau dua jam dari durasi operasi.
Kedua operasi ini dapat dilakukan secara bertahap atau kombinasi. Kebanyakan pasien memilih untuk langsung secara kombinasi karena biayanya yang lebih murah dan pemulihannya hanya sekali.
Prosedur untuk pengencangan payudara (mastopexy) dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi payudara.
Baca juga: 4 Cara Mengencangkan Payudara Secara Alami
Secara umum, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Prosedur untuk pembesaran payudara melibatkan lebih sedikit langkah dan tiga jenis sayatan yang berbeda:
Jika ingin menghindari tindakan operasi yang cukup mahal dan permanen, dapat juga mempraktikkan latihan mudah ini untuk menjaganya tetap kencang dan sehat.
Jaringan ikat fibrosa dan otot di bawah payudara dapat dilatih untuk meningkatkan tampilan dada Anda secara keseluruhan.
Berikut ini latihan yang dilansir berdasarkan artikel Oh My Mag UK:
Baca juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Mengencangkan Payudara, Bisa Dijajal di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.