Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Tidak Bisa Sepenuhnya Berguna untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 17/08/2022, 16:35 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak sekali produk teh yang memiliki label bisa membantu menurunkan berat badan, khususnya teh hijau.

Banyak yang percaya bahwa dengan mengonsumsi teh hijau, berat badan akan turun dengan signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh hijau.

Namun ternyata, tidak banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau berguna untuk menurunkan berat badan.

Lalu, bagaimana caranya agar teh hijau bisa membantu dalam menurunkan berat badan?

Baca juga: 4 Jenis Teh yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Cara mengonsumsi teh untuk menurunkan berat badan

Melansir Healthline, minum teh dikaitkan dengan kesehatan, seperti melindungi sel dari kerusakan hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Minum teh juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut.

Namun sayangnya, tidak semua jenis teh bisa berguna untuk menurunkan berat badan dan ada beberapa aktivitas tambahan yang perlu dilakukan untuk membantu penyerapan nutrisi teh.

Salah satu jenis teh yang bisa membantu dalam menurunkan berat badan adalah teh hijau karena kandungan antioksidan yang dinamakan katekin dan kafein yang dimilikinya.

WebMD menjelaskan bahwa katekin yang dikandung oleh teh hijau bisa meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh untuk memecah lemak secara cepat.

Baca juga: Benarkah Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan?

Untuk kafein sendiri berguna untuk membantu tubuh untuk menggunakan lebih banyak energi, akibatnya lebih banyak kalori yang terbakar.

Kedua komponen yang dimiliki oleh teh hijau ini akan bekerja bersama sehingga membantu dalam menurunkan berat badan.

Namun, minum teh hijau saja tidak cukup karena harus dibarengi dengan olahraga.

WebMD menambahkan bahwa minum teh hijau secara reguler setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk membantu menurunkan berat badan karena harus dibarengi dengan olahraga.

Kaitan antara olahraga dan minum teh hijau dilakukan oleh ahli dari Jepang yang ada di Journal of Health Science di tahun 2005.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum olahraga berhasil menurunkan hingga 17 persen lemak jika dibandingkan dengan yang tidak.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau bisa membantu dalam membakar lemak selama berolahraga.

Tidak hanya itu saja, perubahan menu juga perlu dilakukan untuk membantu proses penurunan berat badan.

Menurut WebMD, mengganti konsumsi kopi susu di pagi hari dengan teh hijau bisa menurunkan hampir 300 kalori dari jumlah kalori total harian.

Baca juga: Teh Hijau Bisa Bikin Kurus, Asal...

Teh hijau dan penurunan berat badan

Melansir Healthline, mayoritas penelitian yang dilakukan untuk menguji keampuhan teh dalam menurunkan berat badan adalah menggunakan ekstrak teh hijau yang memiliki konsentrasi tinggi, bukan dengan teh hijau biasa.

Salah satu penelitian dilakukan oleh ahli dari Universitas Dalhousie dan dimuat pada Cochrane Database of Systematic Reviews di tahun 2012.

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui efektivitas teh hijau untuk menurunkan berat badan di lokasi yang berbeda, yaitu di Jepang dan di luar Jepang.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan pada partisipan setelah meminum teh hijau selama 12-13 minggu waktu penelitian, khususnya yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas.

Meskipun begitu, ada juga partisipan yang mengalami penurunan berat badan dalam jumlah sangat sedikit sehingga para ahli tersebut tidak menganggap hasilnya signifikan.

Dengan kata lain, konsumsi teh hijau tidak selalu berguna untuk menurunkan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com