KOMPAS.com - Inilah salah satu kisah yang sulit dipercaya tapi benar-benar terjadi, namun juga berakhir bahagia. Saat merawat pasien serangan jantung di rumah sakit TADH di Kanada, dokter IGD Chris Loreto justru menyadari jantungnya sendiri dalam bahaya.
Rasa nyeri yang dialami Loreto sebenarnya sudah terjadi berulang kali bulan-bulan sebelumnya. Rasa nyeri yang dirasakannya sering dikaitkan dengan aktivitas olahraga. Dokter ini pun menganggap nyerinya akibat refluks asam lambung.
Namun, obat yang diminumnya tidak membawa perubahan. Rasa tidak nyaman akibat nyeri itu mencapai puncaknya pada tanggal 12 November saat pertandingan hoki.
Sekali lagi dia mengabaikan rasa sakitnya dan berangkat kerja keesokan paginya, di mana ia harus menangani pasien pria yang mengalami serangan jantung parah.Baca juga: Nyeri Dada dan Muntah Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung
"Apa yang dialami oleh pasien itu juga saya alami," katanya.
Baca juga: Keunggulan Pasang Balon Berlapis Obat untuk Cegah Serangan Jantung
Hasil pemeriksaan darah dan elektrokardiogram menunjukkan si dokter mengalami serangan jantung. Ia langsung menjalani pengobatan, termasuk pemasangan ring di jantungnya.
Kisah Loreto diangkat oleh rumah sakit Timmins and District Hospital untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya mengenali gejala-gejala serangan jantung.
Serangan jantung atau myocardial infarction terjadi ketika aliran darah terganggu sehingga jantung kekurangan oksigen. Kondisi itu merusak sel-sel otot jantung yang bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kematian.
Gaya hidup kurang bergerak, pola makan tidak sehat, merokok dan konsumsi alkohol, bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Kebiasaan olahraga yang dilakuakn Loreto membantu menyelamatkannya karena otot jantungnya menjadi kuat sehingga tidak terjadi efek buruk.
Serangan jantung bisa terjadi mendadak, bahkan tidak ada gejala awal, atau pun tidak menyebabkan nyeri di dada atau pundak. Jika langsung mendapatkan penanganan medis kemungkinan pasien selamat lebih besar.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Pemasangan Ring Jantung Dilakukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.