Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuaan Kulit, Gaya Hidup Lebih Berperan daripada Genetik

Kompas.com - 09/02/2023, 18:46 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Penuaan kulit sebenarnya sudah mulai terjadi di usia pertengahan 20-an, namun secara fisik baru terlihat ketika kita sudah berusia kepala tiga.

Tanda-tanda penuaan kulit yang paling jelas terlihat antara lain kulit yang tampak kusam, kering, hingga garis halus dan kerutan.

Walau penuaan merupakan hal yang tidak bisa kita cegah, tapi pada dasarnya kita bisa menunda agar tanda penuaan itu tidak muncul terlalu cepat.

Menurut para pakar dari American Academy of Dermatology Association, ada dua penyebab utama penuaan kulit, yaitu faktor intrinsik (dari dalam tubuh) dan juga faktor ekstrinsik (dari luar tubuh).

Penuaan intrinsik mengacu pada faktor genetik dan biokimia, serta efek yang dihasilkan dari perubahan hormon.

Penuaan ekstrinsik adalah agresi eksternal, misalnya polusi atau sinar matahari, serta gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau makan terlalu banyak gula.

Baca juga: 10 Perubahan Tubuh Manusia dari Efek Penuaan yang Harus Diperhatikan

Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Laura Chacon-Garbato menyebutkan bahwa faktor ekstrinsik merupakan faktor yang bisa kita kendalikan. Faktor ini juga berperan lebih besar.

“Kita fokus penuaan kulit pada faktor ekstrinsik dan terkendali untuk menjaga kulit terlihat bagus seiring bertambahnya usia,” katanya.

Dia menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah penuaan kulit, di antaranya yang penting adalah selalu menggunakan tabir surya dan bergaya hidup sehat.

“Jangan hanya mengandalkan makeup yang menawarkan perlindungan matahari atau SPF. Selalu gunakan tabir surya dengan spektrum yang lebih luas sebelum memakai makeup,” sarannya.

Selain itu, selalu gunakan pelembab dan menghindari bahan-bahan yang bisa membuat kulit kering dan dehidrasi, seperti sabun batangan. Kulit yang kering tidak dapat melindungi diri dari iritasi seperti polusi atau kuman.

Baca juga: 7 Penyebab Kulit Kering yang Tidak Disadari

Menjaga pola tidur juga berpengaruh besar pada kondisi kulit. Menurut Laura, tidur membantu sel-sel kulit beregenerasi, meningkatkan produksi kolagen, dan mampu beristirahat dari stres lingkungan.

“Dapatkan 6-8 jam tidur setiap malam dan cobalah memiliki kualitas tidur yang baik,” katanya.

Untuk mencegah timbulnya kerutan di area wajah yang rentan, misalnya daerah sekitar mata, hindari kebiasaan mengucek-kucek mata. Selain itu, lindungi area mata dari sinar ultraviolet dengan menggunakan kaca mata hitam di siang hari.

Tak kalah penting adalah menjaga kesehatan mental dengan menghindari stres berkepanjangan.

“Stres juga mempercepat proses penuaan karena peningkatan peradangan dan kelebihan produksi radikal bebas,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com