Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Apa itu USG Payudara dan Waktu yang Tepat untuk Tes

Kompas.com - 09/02/2023, 14:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - USG payudara adalah salah satu pemeriksaan penunjang untuk melihat kondisi kesehatan payudara. 

USG payudara jamak digunakan untuk deteksi dini kanker payudara, sehingga dapat meningkatkan harapan dan kualitas hidup wanita.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Awal Kanker Payudara, Wanita Perlu Tahu

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu USG payudara dan waktu terbaik untuk menjalani tes.

Apa itu USG payudara?

USG payudara adalah jenis tes pencitraan untuk memeriksa adanya tumor atau masalah kesehatan terkait payudara lainnya.

USG payudara digunakan oleh dokter untuk melihat gambaran payudara pasien.

USG payudara terbilang aman, bahkan untuk ibu hamil karena tidak menimbulkan paparan radiasi layaknya rontgen dan CT scan.

Dilansir dari Healthline, dokter dapat merekomendasikan USG payudara sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan fisik atau mammogram, apabila:

  • Ditemukan benjolan di payudara
  • Ada area lembut di payudara dan terasa nyeri
  • Adanya perubahan tekstur pada puting atau kulit payudara
  • Keluar cairan tak biasa dari puting

Pada wanita yang diketahui memiliki benjolan payudara, USG akan membantu dokter menentukan apakah itu merupakan kista berisi cairan atau tumor padat. USG payudara juga dapat menunjukkan lokasi serta ukuran benjolan.

Baca juga: 9 Gejala Kanker Payudara Inflamasi dan Penyebabnya

USG payudara tidak menimbulkan risiko apa pun, justru memiliki banyak manfaat seperti deteksi dini benjolan serta kanker payudara.

Jika setelah menjalani USG payudara ditemukan benjolan seperti tumor, dokter dapat merekomendasikan tes lanjutan seperti MRI dan biopsi.

Kapan waktu yang tepat untuk menjalani USG payudara?

Dikutip dari Antara, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp. PD-KHOM, menyarankan agar USG payudara dilakukan wanita pada usia 40 tahun.

Hal itu karena pada usia tersebut kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibandingkan lemak. Untuk diketahui, kelenjar air susu akan semakin berkurang dan digantikan lemak seiring pertambahan usia.

Kemudian, untuk wanita berusia 45 tahun ke atas lebih dianjurkan menjalani mammogram atau mammografi dibandingkan USG payudara dengan tujuan mendeteksi pengapuran atau tanda-tanda awal kanker payaudara.

Sementara, pada wanita yang belum mencapai usia 40 tahun namun sudah mengalami masa menopause disarankan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari.

Baca juga: 7 Manfaat Pijat Payudara yang Sayang untuk Dilewatkan

Menurut Jeffry, Sadari bisa dilakukan 7-10 hari setelah wanita menstruasi untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Jadi, waktu yang tepat untuk menjalani USG payudara yaitu saat wanita berusia 40 tahun atau sesuai anjuran dokter. Selain itu, wanita juga bisa mengecek payudaranya dengan metode Sadari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau