Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur Endoskopi Kini Semudah Menelan Kapsul

Kompas.com - 14/06/2023, 17:56 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Prosedur endoskopi untuk melihat organ perut kini semakin canggih dan mudah. Sebegitu praktisnya, prosedur ini dapat dilakukan semudah menelan sebuah kapsul.

Endoskopi merupakan tindakan diagnostik yang dilakukan dokter untuk melihat organ pencernaan. Tindakan ini dilakukan dengan alat khusus berupa memasukkan selang kecil dan tipis lewat kerongkongan.

Lewat alat ini dokter akan melihat secara visual lewat layar monitor secara lebih akurat. Selain diagnostik prosedur ini juga bisa digunakan untuk melakukan operasi tanpa pembedahan.

Saat ini tersedia cara baru melakukan endoskopi yaitu dengan kapsul endoskopi.

Dijelaskan oleh Dr.dr.Tjahjadi Robert Tedjasaputra Sp.PD-KGEH, prosedur ini menggunakan sebuah kapsul yang berisi kamera dan lampu kecil yang dikonsumsi oleh pasien.

Baca juga: Atasi Obesitas dan Fatty Liver Tanpa Bedah dengan Endoskopi Bariatrik

Jangka waktu aktifnya kapsul tersebut bisa mencapai 12 jam di dalam tubuh. Kapsul tersebut dapat mengambil gambar dari bagian usus dan mengirimkannya ke penerima sinyal di luar tubuh untuk dianalisis oleh dokter.

“Prosedur ini biasanya digunakan untuk memeriksa usus halus, karena bagian tersebut adalah bagian yang sulit dijangkau dengan endoskopi konvensional” ujar dr. Robert dalam keterangan pers.

Ia mengatakan, prosedur ini akan membuat pasien merasa lebih nyaman karena tidak menimbulkan nyeri, tidak membutuhkan anestesi dan intervensi bedah.

"Kapsul endoskopi ditelan oleh pasien dan akan melewati saluran pencernaan dan bekerja mengambil gambar dari bagian dalam usus pasien," papar dokter dari RS Siloam Lippo Vilage Tangerang ini.

Untuk melakukan prosedur ini pasien diharuskan berpuasa selama sekitar 6 jam. Setelah selesai kapsul dapat terbuang secara alami saat pasien buang air besar.

“Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan memakan waktu sekitar 10 jam atau lebih untuk monitor, tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa terutama di bagian usus halus,” ungkap dr. Robert.

Baca juga: Selain Masalah Pencernaan, Ini 2 Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah

Diagnosis saluran pencernaan

Kapsul endoskopi memiliki fungsi utama untuk mendiagnosis kelainan pada saluran cerna, misalnya menemukan adanya lesi dan polip di saluran cerna.

Selain itu pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit Chron atau peradangan kronis di saluran cerna, hingga menemukan tumor di usus halus.

Penggunaan kapsul endoskopi memang memiliki banyak keunggulan. Walau begitu tidak semua pasien bisa melakukan tindakan ini. Misalnya saja pada pasien dengan fungi jantung yang menurun atau pasien dengan riwayat serangan jantung.

"Pada pasien dengan riwayat sakit jantung atau memiliki implan tertentu di dalam tubuh, sebaiknya pasien memberitahu dokter terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur kapsul endoskopi," kata dr.Robert.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com