KOMPAS.com - Kanker darah atau leukemia adalah kanker jaringan pembentuk darah dalam tubuh, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik.
Mengutip Cleveland Clinic, leukemia menyebabkan penderitanya memiliki sumsum tulang yang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan, yang tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, sel-sel darah tidak cukup memberikan energi, membantu melawan infeksi, dan menjaga penderitanya dari pendarahan.
Baca juga: Apa Itu Kanker Darah?
Oleh karena itu, gejala kanker darah meliputi:
Kanker darah dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak dengan jenis yang beragam.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang penyebab kanker darah dan faktor risikonya.
Baca juga: Kenali Kanker Darah Stadium 1, 2, 3, 4
Penyebab kanker darah secara umum terjadi ketika beberapa sel darah mengalami perubahan (mutasi) pada materi genetiknya (DNA).
DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel tentang apa yang harus dilakukan.
Biasanya, DNA memberi tahu sel untuk tumbuh dengan kecepatan tertentu dan mati pada waktu tertentu.
Pada penderita kanker darah, mutasi memberitahu sel darah untuk terus tumbuh, membelah atau berkembang biak, dan kapan harus mati.
Baca juga: 7 Gejala Kanker Darah Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai
Ketika itu terjadi, produksi sel darah menjadi tidak terkendali.
Seiring waktu, sel-sel abnormal tersebut dapat mendesak sel-sel darah yang sehat di sumsum tulang, menyebabkan lebih sedikit sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit yang sehat.
Alhasil, gejala kanker darah muncul sebagai perasaan sakit yang dialami pasien.
Namun, para ilmuwan tidak memahami pasti penyebab kanker darah bisa terjadi.
Diperkirakan ada kombinasi antara mutasi DNA dengan fatktor genetik dan lingkungan.
Baca juga: 11 Gejala Kanker Darah yang Pantang Disepelekan
Mengutip Mayo Clinic, berikut macam faktor risiko penyebab kanker darah:
Namun, bukan berarti semau orang yang memiliki faktor risiko tersebut pasti akan terkena kanker darah.
Beberapa kasus pada orang tidak memiliki faktor risiko tersebut, tetapi didiganosis kanker darah.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Darah, Kelola Faktor Risiko yang Bisa Dikontrol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya