KOMPAS.com - Sebagian wanita mungkin merasa khawatir ketika putingnya mengeluarkan darah.
Perlu diketahui, penyebab puting berdarah ada bermacam-macam, bisa karena gesekan bra hingga akibat isapan atau gigitan bayi saat menyusu.
Baca lebih lanjut untuk mengetahui penyebab puting berdarah dan kapan perlu ke dokter.
Baca juga: 8 Penyebab Puting Sakit dan Kapan Perlu ke Dokter
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa penyebab puting berdarah yang perlu diketahui para wanita:
Penyebab puting berdarah yang pertama yaitu gesekan dari bra atau pakaian.
Untuk menghindari kondisi ini, gunakan bra berbahan katun dan tidak terlalu ketat.
Menyusui adalah momen penting untuk membangun ikatan antara ibu dengan anak.
Selain itu, air susu ibu (ASI) adalah sumber nutrisi utama bagi si kecil hingga berusia 6 bulan.
Akan tetapi, proses menyusui tidak selalu berjalan mulus. Beberapa ibu menyusui mungkin menemukan hambatan seperti merasa sakit pada puting hingga mengeluarkan darah.
Di awal menyusui, puting Anda mungkin tampak kering dan pecah-pecah yang akhirnya mengakibatkan pendarahan.
Jika puting masih mengeluarkan darah hingga beberapa hari atau beberapa minggu pasca melahirkan, itu bisa menandakan bahwa pelekatan antara payudara dengan bibir anak belum benar.
Puting berdarah juga bisa dialami busui ketika bayinya sudah tumbuh gigi.
Baca juga: Cara Alami Menginduksi Persalinan, Termasuk Stimulasi Puting
Penyebab putih berdarah selanjutnya yaitu dermatitis kontak.
Hal ini menyebabkan kondisi kulit payudara dan puting tampak kering, pecah-pecah, mudah lecet, dan mengeluarkan darah.
Dermatitis kontak bisa terjadi akibat kulit wanita bersentuhan dengan benda atau zat yang memicu iritasi, seperti sabun, deterjen, atau bahan tertentu pada pakaian.