Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2023, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendengkur merupakan hal yang wajar, namun bisa juga menjadi salah satu gejala sleep apnea.

Suara dengkuran yang disebabkan oleh sleep apnea umumnya lebih keras dan disertai dengan napas yang terengah-engah ketika tidur.

Gejala sleep apnea lain yang akan muncul, seperti bangun dengan mulut yang kering, pusing, hingga sulit tidur.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri mendengkur gejala sleep apnea berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa itu Sleep Apnea, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri mendengkur gejala sleep apnea

Suara dengkuran muncul ketika terjadi penyempitan saluran pernapasan dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Penderita sleep apnea sering mendengkur, namun seseorang yang mendengkur belum tentu mengalami sleep apnea.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa ciri-ciri mendengkur gejala sleep apnea, seperti:

  • Suara dengkuran sangat keras
  • Dengkuran menyebabkan pernapasan terhambat sehingga membuat penderita terengah-engah atau seperti tercekat ketika tidur
  • Dengkuran membuat kualitas tidur menurun sehingga merasa lelah atau mudah marah ketika bangun

Banyak penderita sleep apnea yang tidak sadar bahwa dirinya mendengkur ketika tidur. Meskipun begitu, suara dengkuran yang muncul pada penderita sleep apnea umumnya akan menurunkan kualitas tidur sehingga menyebabkan rasa lelah saat bangun.

Pasalnya, dengkuran yang muncul juga diikuti dengan berhentinya napas sementara sehingga membuat Anda terbangun dari tidur.

Kondisi ini juga akan terjadi beberapa kali atau setidaknya lima kali dalam satu jam sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sleep Apnea pada Anak, Penyebab, dan Gejalanya

Gejala sleep apnea lainnya

Selain mendengkur, gejala sleep apnea lainnya juga akan muncul. Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala sleep apnea yang akan dialami, seperti:

  • Pernapasan tiba-tiba berhenti ketika tidur
  • Merasa sangat mengantuk di siang hari
  • Mengalami kesulitan konsentrasi
  • Mengalami sakit tenggorokan saat bangun
  • Memiliki tidur yang tidak nyenyak
  • Mengalami peningkatan tekanan darah
  • Mengalami nyeri dada di malam hari
  • Merasa pusing di pagi hari setelah bangun tidur
  • Memiliki tingkat konsentrasi yang rendah dan penurunan kemampuan akademik pada anak yang mengalami sleep apnea

Tidak semua orang yang mendengkur mengalami sleep apnea.

Namun, Anda perlu memperhatikan ciri-ciri mendengkur gejala sleep apnea di atas dan segera mencari bantuan medis sehingga bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang diperlukan.

Sleep apnea tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, gejala yang muncul dapat dikurangi sehingga kualitas tidur dapat meningkat dan risiko penyakit yang berbahaya bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Dampak Tarif Trump, Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 182,6 Triliun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 5-7 April 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau