Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Kutu Air yang Biasanya Muncul di Kaki dan Tangan

Kompas.com - 12/10/2023, 09:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mengenali ciri-ciri kutu air yang biasanya muncul di kaki atau tangan penting untuk mencegah penularan penyakit kulit ini. 

Dikutip dari Healthline, penyakit tinea atau kutu air adalah penyakit kulit yang disebabkan jamur dari kelompok dermatofita.

Jenis jamur penyebab kutu air yang paling sering menyerang adalah trichophyton. Jamur ini lazim tumbuh dan berkembang di lingkungan yang hangat atau lembab.

Kutu air bisa menular ke orang sekitar atau bagian tubuh lain. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejala kutu air di tangan dan di kaki.

Baca juga: Penyebab Kutu Air dan Cara Menghilangkannya

Ciri-ciri kutu air di tangan

Penyakit kutu air di tangan dikenal dengan istilah medis tinea manuum. Di tangan, penyakit ini paling sering muncul di bagian sela-sela jari. Melansir ClevelandClinic, berikut beberapa ciri-ciri kutu air di tangan:

Gejala awal kutu air biasanya dimulai dengan munculnya bercak bulat di punggung tangan atau bintik-bintik kutu air berwarna kemerahan atau merah muda. Pada orang yang kulitnya lebih gelap, warna bintik-bintik atau bercak ini terlihat kecokelatan atau keabuan. 

  • Kulit yang ruam terasa gatal

Bercak atau bintik-bintik ruam penyakit ini juga lazim disertai gatal. Gejala gatal kutu air ini terasa di sekitar tangan yang terinfeksi jamur, diikuti perubahan kulit yang kemerahan, teksturnya menjadi kering atau bersisik, dan mengelupas.

  • Dimulai dari telapak tangan

Infeksi kutu air pada tangan umumnya dimulai dari bagian telapak tangan, lalu jika tidak diobati akan menjalar ke sela-sela jari, bahkan terkadang sampai bagian punggung tangan.

  • Muncul lepuh dan cairan lengket

Kutu air yang menyerang tangan dapat menyebabkan munculnya lepuh kecil-kecil di sisi jari atau telapak tangan. Lepuh ini jika pecah dapat mengeluarkan cairan bening yang lengket.

  • Kulit meradang dan pecah-pecah

Penyakit ini terkadang bisa membuat kulit kering sampai pecah-pecah, sehingga rawan membuat bakteri masuk ke sela-sela kulit dan menyebabkan infeksi sekunder. Kondisi yang ditandai kulit meradang ini rentan dialami orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Baca juga: Kutu Air: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Ciri-ciri kutu air di kaki

Penyakit kutu air di kaki dikenal dengan tinea pedis. Di kaki, penyakit ini biasanya muncul di bagian telapak kaki atau jari-jari kaki. Dilansir dari My.Dr, berikut ciri-ciri kutu air di kaki atau tinea pedis yang perlu Anda waspadai:

  • Kulit ruam dan gatal

Gejala awal penyakit ini kerap ditandai dengan munculnya bintik-bintik atau ruam yang terlihat kemerahan, seperti kulit melepuh, dan sangat gatal di sela-sela jari kaki atau telapak kaki.

  • Kulit kering dan mengelupas

Setelah itu, kulit yang terinfeksi jamur akan terlihat lebih kering, bersisik, mengelupas, atau pecah-pecah. Umumnya, kondisi ini juga diikuti rasa perih atau kulit rasanya seperti terbakar. Ruam kering dan bersisik terkadang juga meluas dari sela-sela jari, ke telapak kaki, sampai ke bagian samping kaki. 

  • Bau kaki, nyeri, dan kuku rapuh

Pada ciri-ciri kutu air stadium lanjut atau tingkat parah, penyakit ini disertai pendarahan yang merembes dari sela-sela kulit yang pecah-pecah. Selain itu, luka penyakit ini juga bisa lembap dan menimbulkan bau tak sedap pada kaki. Dalam kondisi seperti ini, umumnya penyakit memicu rasa nyeri dan membuat kuku rapuh karena infeksi jamur menyebar ke sana. 

Bagi Anda yang mendapati ciri-ciri kutu air di tangan maupun kaki di atas, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat. Dengan begitu, penyakit bisa segera ditangani dan gejala kutu air tidak berlanjut atau memburuk. 

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kutu Air dengan Obat dan Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com