Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dislokasi Rahang, dari Gejala hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/01/2024, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Dislokasi rahang adalah kondisi saat tulang rahang bawah bergeser atau terlepas keluar dari sendi temporomandibular (TMJ).

Dislokasi rahang adalah keadaan darurat yang perlu segera mendapat perawatan medis karena bisa menyebabkan seseorang tidak bisa berbicara atau makan.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu dislokasi rahang, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.

Baca juga: Rahang Kaku

Apa itu dislokasi rahang?

Dilansir dari Health Direct, dislokasi rahang terjadi ketika rahang bagian bawah (mandibula) bergeser atau keluar dari posisi normalnya atau menjauhi kedua sisi sendi temporomandibular (TMJ).

Sendi temporomandibular sejatinya mencakup sendi, otot, rahang, dan ligamen yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak.

Seluruh bagian dari sendi temporomandibular bekerjasama dalam membuka dan menutup mulut.

Saat rahang terkilir atau mengalami dislokasi, bagian-bagian yang mendukung pergerakan rahang tidak dapat bergungsi sebagaimana mestinya sehingga Anda dapat mengalami kesulitan berbicara atau mengunyah makanan.

Segeralah periksa ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat sehingga rahang kembali ke posisi semula.

Apa gejala dislokasi rahang?

Beberapa gejala dislokasi rahang yang perlu Anda kenali yaitu:

  • Nyeri pada sendi temporomandibular yang semakin parah saat Anda menggerakkan rahang
  • Rahang terlihat miring
  • Rahang tampak menonjol keluar
  • Merasa ada perubahan saat menggigit atau mengunyah makanan
  • Gigi tampak tidak sejajar sebagaimana mestinya
  • Kesulitan berbicara
  • Sulit menelan.

Rahang yang terkilir atau mengalami dislokasi kemungkinan juga terasa kaku, bengkak, dan sakit.

Baca juga: Gangguan Sendi Rahang

Apa penyebab dislokasi rahang?

Dilansir dari Cleveland Clinici, penyebab dislokasi rahang bisa karena cedera, misalnya akibat pukulan atau mengalami kecelakaan kendaraan.

Dislokasi rahang juga bisa dipicu karena membuka mulut terlalu lebar, seperti saat tertawa, menguap, makan, muntah, dan prosedur pemeriksaan atau perawatan gigi.

Dalam beberapa kasus, dislokasi rahang juga bisa terjadi akibat sindrom jaringan ikat yang menyebabkan persendian menjadi kendur, seperti Sindrom Ehlers-Danlos.

Bagaimana cara mengatasi dislokasi rahang?

Segera ke dokter jika Anda mengalami dislokasi rahang. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen.

Selanjutnya, dokter akan membantu mendorong tulang rahang bawah pasien ke posisi semula.

Selama prosedur perawatan untuk mengatasi dislokasi rahang, pasien mungkin diberi obat penenang, pereda rasa sakit, atau anestesi lokal.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rahang Sakit saat Menguap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com