Apakah Roti Tawar Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya…

KOMPAS.com - Beberapa jenis roti tidak dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat menjadi salah satu penyebab gula darah tinggi. Lalu, apakah roti tawar baik untuk penderita diabetes?

Ternyata, roti tawar tidak baik untuk penderita diabetes.

Pasalnya, roti tawar memiliki indeks glikemik yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah dan memicu terjadinya gula darah tinggi.

Ketika kondisi ini berlangsung lama, risiko komplikasi diabetes akan meningkat, seperti kerusakan saraf.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek konsumsi roti tawar untuk penderita diabetes dan cara menjaga agar gula darah tetap stabil berikut ini.

Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Kadar Gula dalam Tubuh? Ini 5 Daftarnya

Apakah roti tawar baik untuk penderita diabetes?

Ternyata, roti tawar tidak baik untuk penderita diabetes.

Dilansir dari Eat This, roti tawar memiliki indeks glikemik yang tinggi, atau sebesar 75, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.

Kadar gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dan berlangsung lama dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.

Roti tawar juga dibuat dengan menggunakan karbohidrat olahan yang memiliki sedikit kandungan serat sehingga membuat Anda lebih mudah untuk merasa lapar setelah memakannya.

Dilansir dari Medical News Today, roti tawar yang dibuat kerap melalui serangkaian proses yang membuat nutrisinya hilang.

Meskipun beberapa merek menambahkan vitamin dan mineral pada roti tawar yang dibuat, kandungan serat yang dimiliki tetap akan hilang.

Padahal, kandungan serat pada makanan berperan penting pada kesehatan pencernaan dan kesehatan jantung, serta memperlambat penyerapan glukosa oleh darah.

Tak hanya berbahaya untuk penderita diabetes, konsumsi roti tawar secara berlebihan pada orang sehat dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Baca juga: 8 Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Cara menstabilkan gula darah secara alami

Kadar gula darah tinggi yang berlangsung lama dan tidak segera ditangani dapat meningkatkan terjadinya risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain minum obat secara teratur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar gula darah tetap stabil.

Dilansir dari CDC, ada beberapa cara menstabilkan gula darah secara alami yang bisa dilakukan, seperti:

• Makan makanan yang sehat dengan menambah asupan buah dan sayur
• Menjaga agar berat badan tetap ideal
• Berolahraga secara rutin, atau setidaknya selama 150 menit dalam seminggu
• Melakukan cek gula darah secara rutin sehingga bisa mengetahui penyebab peningkatan dan penurunan kadar gula darah
• Makan di jam yang sama dan tidak melupakan waktu makan
• Mengonsumsi makanan rendah kalori, rendah lemak jenuh, rendah lemak trans, rendah gula, dan rendah garam
• Mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta olahraga yang dilakukan
• Minum air putih lebih banyak
• Menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol
• Mengonsumsi buah sebagai camilan
• Mengontrol porsi makanan

Memahami apakah roti tawar baik untuk penderita diabetes sangatlah penting karena ternyata jenis roti ini dapat memicu terjadinya gula darah tinggi.

Ketika tidak segera diatasi atau dibiarkan terlalu lama, gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.