Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyakit Rahim yang Umum Beserta Gejalanya

Kompas.com - 21/02/2024, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Rahim memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita.

Mengutip Cleveland Clinic, rahim adalah organ bentuk buah pir dalam sistem reporduksi wanita.

Fungsi rahim yang utama terkait kesuburan, siklus menstruasi, dan kehamilan.

Organ ini bertanggung jawab atas siklus menstruasi.

Baca juga: Tanda-tanda Rahim Bermasalah yang Harus Diperhatikan

Di sini jugalah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan selama kehamilan dan tempat bayi Anda berkembang hingga lahir.

Rahim adalah organ unik yang dimiliki wanita, karena bisa meregang dari ukuran sekecil buah lemon hingga seukuran semangka selama kehamilan.

Sayangnya, ada sejumlah kondisi dapat meyebabkan rahim bermasalah dalam menjalankan fungsinya.

Dalam artikel ini akan menunjukkan ulasan macam penyakit rahim beserta gejalanya yang perlu diperhatikan para wanita agar dapat dihindari.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Sarkoma Rahim yang Harus Diwaspadai

Apa saja macam penyakit rahim yang harus diwaspadai para wanita?

Beberapa kondisi dapat dikaitkan dengan rahim. Beberapa penyakit rahim yang umum meliputi berikut:

  • Fibroid rahim, yang merupakan tumor kecil non-kanker di rahim
  • Polip rahim, pertumbuhan massa pada lapisan endometrium rahim
  • Kanker rahim, yang terdiri dari beberapa jenis, seperti kanker endometrium atau sarkoma rahim.
  • Endometriosis, yang merupakan suatu kondisi ketika lapisan rahim Anda tumbuh di tempat selain rahim
  • Penyakit radang panggul, infeksi pada organ reproduksi Anda
  • Prolaps uterus, yang merupakan suatu kondisi di mana rahim Anda keluar dari posisinya.

Baca juga: 10 Penyebab Histerektomi yang Membuat Wanita Tanpa Rahim

Disari dari Cleveland Clinic dan Health Direct, berikut ulasan lebih lanjut macam-macam penyakit rahim yang harus diwaspadai para wanita:

  • Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang tumbuh di dalam dan sekitar rahim (rahim). Ini juga dikenal sebagai mioma.

Fibroid rahim berkembang dari jaringan otot rahim. Mereka mungkin juga tumbuh di saluran tuba, leher rahim, atau jaringan di dekat rahim.

Ukurannya bisa bervariasi, dari yang sangat kecil sehingga Anda tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang hingga seukuran melon.

Fibroid berukuran besar dapat menyebabkan kemandulan, karena mencegah sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim atau menghalangi saluran tuba, tetapi hal ini jarang terjadi.

Gejala fibroid rahim yang paling umum meliputi:

    • Periode haid yang berat atau berkepanjangan
    • Pendarahan antarperiode haid
    • Sakit punggung
    • Sembelit
    • Rasa sakit atau tekanan di daerah panggul
    • Nyeri haid
    • Seks yang menyakitkan
    • Perlu buang air kecil banyak

Baca juga: Seorang Wanita Tanpa Rahim di AS Bisa Melahirkan, Bagaimana Caranya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com