Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Menopause Seperti Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 25/05/2024, 13:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Menopause adalah masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita saat memasuki usia 50-an tahun. Lantas, gejala menopause seperti apa?

Gejala menopause yang umum yaitu adanya senasasi semburan panas dan kekeringan vagina. Wanita juga dapat mengalami gangguan tidur, kecemasan, dan depresi.

Untuk menyimak lebih lanjut macam-macam gejala menopause, simak ulasan berikut.

Baca juga: 18 Ciri-ciri Menopause Dini pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Gejala menopause seperti apa?

Dilansir dari Yankes Kemkes, gejala menopause muncul pada masa perimenopause, yaitu beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti.

Untuk diketahui, durasi dan tingkat keparahan gejala menopause yang timbul berbeda-beda pada tiap orang.

Berikut tanda-tanda atau gejala menopause yang umum terjadi pada wanita:

  • Perubahan siklus menstruasi

Menstruasi menjadi tidak teratur, kadang terlambat atau lebih awal dari biasanya bisa menjadi tanda menopause.

Volume darah saat menopause yang kadang lebih sedikit atau justru banyak juga termasuk gejala menopause pada wanita.

  • Perubahan penampilan fisik

Tanda-tanda menopause pada wanita berikutnya yaitu adanya perubahan penampilan fisik, seperti rambut rontok, kulit kering, payudara kendur, dan berat badan bertambah.

  • Perubahan psikologis

Selain fisik, wanita juga mengalami perubahan pada psikologisnya.

Biasanya wanita mengalami perubahan suasana hati yang cepat atau moody, sulit tidur, stres, atau depresi jelang henti haid.

Baca juga: Bisakah Wanita Hamil saat Menopause? Begini Faktanya...

  • Perubahan seksual

Fluktuasi hormon yang dialami wanita menjelang menopause juga mengakibatkan perubahan seksual, seperti vagina menjadi kering dan menurunkan gairah seks atau libido.

  • Perubahan fisik

Gejala menopause pada wanita selanjutnya adalah perubahan fisik, termasuk merasa panas atau gerah sehingga mudah berkeringat. Kondisi ini disebut hot flashes.

Perubahan fisik lainnya yaitu berkeringat di malam hari, pusing, jantung berdebar, dan mengalami infeksi berulang pada saluran kemih.

Selain mengalami berbagai perubahan di atas, wanita yang telah menopause menjadi lebih berisiko mengalami penyakit jantung dan osteoporosis.

Cara meredakan gejala menopause

Menopause tidak membutuhkan penanganan khusus. Penanganan yang dilakukan hanya bertujuan untuk meredakan gejala, misalnya:

  • Menghindari makanan pedas, panas, mengandung kafein, alkohol, karena memperparah hot flashes dan jantung berdebar
  • Memakai pakaian tipis berbahan katun untuk mengurangi hot flashes selama perimenopause
  • Teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga untuk mencegah stres dan depresi menjelang menopause
  • Menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air saat berhubungan seksual untuk mengatasi kekeringan vagina.

Apabila gejala menopause mengganggu aktivitas keseharian Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat perawatan yang sesuai.

Baca juga: 6 Penyebab Menopause Dini, mulai dari Genetik hingga Paparan Racun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau