KOMPAS.com - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, terjadi karena terdapat peningkatan kadar gula di aliran darah. Namun, apakah gula darah tinggi bisa menyebabkan kaki sakit?
Ternyata, gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dapat memicu terjadinya kerusakan saraf, termasuk di area kaki.
Kerusakan saraf di area kaki disebut dengan neuropati diabetik yang tidak hanya menyerang area kaki, tetapi juga akan menjalar ke area tangan dan lengan, serta dirasakan di area tubuh yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu neuropati diabetik dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Peran Vitamin B untuk Menurunkan Risiko Neuropati Diabetik Perifer
Ternyata, gula darah tinggi bisa menyebabkan kaki sakit.
Kondisi ini disebut dengan neuropati diabetik yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi dan menyerang saraf di tubuh.
Dilansir dari Mayo Clinic, neuropati diabetik akan melukai saraf di seluruh tubuh, namun umumnya akan menyerang saraf di area kaki dan telapak kaki.
Ada empat jenis neuropati diabetik yang dapat dialami oleh penderita gula darah tinggi dan Anda dapat mengalami lebih dari satu jenis neuropati diabetik.
Kaki yang sakit adalah salah satu gejala neuropati diabetik yang umum dialami oleh penderita gula darah tinggi.
Gejala neuropati diabetik umumnya melibatkan rasa kebas dan nyeri di kaki, telapak kaki, dan tangan.
Namun, neuropati diabetik juga dapat menyerang area tubuh lainnya, seperti sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah, dan jantung.
Dilansir dari WebMD, gejala awal neuropati diabetik umumnya melibatkan rasa kebas, kesemutan, panas, dingin, dan sensasi nyeri seperti ditusuk-tusuk.
Gejala yang dialami kerap bertambah serius di malam hari. Beberapa orang juga akan mengalami gejala lainnya yang lebih serius, seperti:
Gejala yang muncul umumnya dialami secara bertahap. Bahkan, beberapa orang tidak akan tahu jika dirinya mengalami neuropati perifer hingga kondisi yang dialami bertambah parah.
Beberapa penderita gula darah tinggi juga akan memiliki gejala yang ringan, namun beberapa penderita lainnya akan mengalami kondisi yang lebih serius dan mengganggu kehidupan sehari-hari.