Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Jantung Normal, Kenapa Masih Nyeri Dada?

Kompas.com - 18/05/2012, 10:59 WIB

TANYA :

Halo Dokter yang terkasih. Saya mengalami keluhan nyeri dada sejak 6 bulanan yang lalu, dan itu sangat mengganggu pikiran dan ketenangan pikiran saya. Dalam 3 bulan terakhir ini, saya melakukan EKG rutin sekali tiap bulan di tempat yang berbeda dan hasilnya semua normal. Tetapi hasil itu belum sepenuhnya menenangkan saya dari ketakutan akan serangan jantung karena nyeri dada itu masih suka terjadi.

Pertanyaan saya, apakah artinya nyeri dada saya ini dapat dipastikan bukan karena masalah jantung? Apakah penyumbatan arteri skala kecil tidak akan terdeteksi oleh EKG? Bahkan, belakangan nyeri itu kadang terasa di lengan (dekat siku dan telapak tangan) dan daerah leher bagian depan hingga terasa seolah tercekik/sesak. Sebagai tambahan info untuk dokter yang terkasih, saya adalah penderita penyakit maag. Kolesterol total saya 3 bulan lalu adalah 215 dan sejak itu saya diet makanan berkolesterol/berlemak. Nyeri dada dan punggung juga bisa saya rasakan/terjadi ketika saya berdiri dan melemaskan pundak saya agak ke depan, juga saat saya memutar bagian tubuh atas saya seperti kebanyakan orang meregang otot pinggang saat setelah duduk lama. Terima kasih atas jawabannya.

(Natanael, 28, Jakarta)  

JAWAB :

Natanael yang baik,

Nyeri dada yang dialami  memang sering sekali membuat rasa takut pada yang mengalaminya. Orang lalu biasa mengidentikannya dengan suatu gangguan pada sistem jantung. Permasalahan timbul ketika pemeriksaan jantung tidak menemukan adanya masalah pada kondisi pasien. Lalu apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Aktivasi sistem saraf otonom yang berlebihan memang bisa menyebabkan kondisi yang sama. Rasa cemas yang berlebihan yang memicu aktivasi sistem saraf otonom akan membuat tubuh merespon dengan gejala-gejala fisik yang dikenal dengan istilah keluhan psikosomatik. Rasa tidak nyaman, nyeri dada , berdebar-debar adalah gejala berkaitan dengan sistem jantung pada pasien yang mengalami keluhan psikosomatik.

Namun demikian, konfirmasi pemeriksaan harus dilakukan, apalagi saat ini terdapat kecederungan bahwa pasien yang mengalami masalah jantung semakin muda. Ada beberapa pemeriksaan dasar seperti EKG yang rutin dilakukan, namun demikian jika ingin lebih yakin maka saya sarankan melakukan pemeriksaan jantung Treadmil sehingga bisa lebih akurat mendeteksi.

Gejala-gejala otot yang dikeluhkan memang bisa diakibatkan karena ketidakseimbangan kolesterol. Saat ini, yang menjadi patokan adalah Kolesterol HDL dan LDL bukan kolesterol total seperti yang bapak katakan. Perbandingan antara HDL dan LDL adalah hal yang saat ini dijadikan patokan untuk ukuran kadar kolesterol. Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter keluarga yang biasa anda kunjungi.

Selain itu, gejala-gejala otot dan nyeri bisa juga terkait dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada yang anda keluhkan. Saya sarankan untuk berobat ke psikiater jika memang hal itu sudah dikonfirmasi tidak ada dasar gangguan organik di jantung anda. Gangguan kecemasan harus segera ditangani agar tidak mengganggu kualitas hidup anda.Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau