Jawab:
Dear ibu Tirta Kumala Dewi,
Sungguh berpisah dengan anak merupakan salah satu hal yang paling berat yang harus dilakukan oleh seorang ibu, semoga mom dan putri tercinta bisa secepatnya berkumpul dan bercengkerama kembali ya.
Namun di balik kondisi yang tidak mudah ini, saya salut dengan mom Tirta yang tetap bertekad untuk memberikan ASI kepada buah hati tercinta, karena memang tidak dapat diragukan lagi betapa besarnya manfaat pemberian ASI bagi tumbuh kembang seorang anak.
Mom Tirta, saat anak sudah berusia di atas 12 bulan ASI masih memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan nutrisi dan kalorinya. Dari situ kita bisa melihat bahwa, porsi terbesar asupan anak, yaitu sekitar 70 persen, tentu berasal dari makanan padat rumahan yang sudah mulai dikonsumsi olehnya sejak usia enam bulan.
Kondisi mom yang terpisah dari anak, dan hasil perahan yang tampaknya berkurang, mempengaruhi pikiran mom secara negatif, sehingga ASI menjadi kurang lancar keluarnya. Jika bisa, mom coba cari cara agar pikiran bisa menjadi lebih tenang, positive thinking dan rileks supaya hormon oksitosin dapat bekerja dengan lancar.
Agar anak mau menyusu lagi saat bertemu dengan ibunya, hindari penggunaan botol dan dot serta tingkatkan skin to skin saat sedang bersama.
Mom Tirta bisa coba juga mengajak anak berbicara, beri tahu kepadanya bahwa ibunya kangen menyusui dia, kangen mendekap sambil menyusui dan membelai rambutnya. Anak ASI pintar loh mom, pasti dia akan mengerti kerinduan ibunya.
Semoga sedikit penjelasan dari saya bisa membantu ya mom, tetap semangat untuk memberikan yang terbaik pada buah hati anda.
Salam ASI!
Mia Sutanto (Konselor Menyusui dan Ketua Umum AIMI)