Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kasus Serupa dr Ayu, Dokter Perlu Beri Info Tepat dan Lengkap

Kompas.com - 10/02/2014, 11:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti menilai, kasus dokter Ayu memberikan pelajaran bagi dokter untuk selalu memberikan informasi yang tepat dan lengkap bagi pasien. Hal ini adalah untuk menghindari kesalahpahaman antara tindakan dokter dengan ekspektasi pasien.

"Kasus dokter Ayu menjadi pelajaran bagi pemberi pelayanan kesehatan dan dokter-dokter ke depannya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya memberikan informasi yang tepat dan lengkap pada pasien," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Gebyar Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah bertajuk "Sehat Duniaku Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas Tahun 2014", Sabtu (8/2/2014) lalu, di Jakarta.

Ali Gufron juga menegaskan, dalam keadaan darurat sekalipun, dokter perlu melakukan tindakan sesuai dengan standar pelayanan medis yang berlaku secara nasional. Jika tidak maka kemungkinan untuk terjadinya dugaan malapraktik akan besar.

Perkara bebasnya dokter Ayu dan kawan-kawan, Ali Gufron menilai keputusan Mahkamah Agung (MA) sudah tepat. Pasalnya, menurut dia, dokter Ayu dan kawan-kawan tidak berniat untuk membunuh dan sudah melakukan tindakan profesional sesuai dengan standar prosedur medis.

"Tentu kita bersyukur atas putusan MA soal dokter Ayu, karena kebenaran yang ada sesuai dengan harapan," kata dia.

Lebih lanjut Ali Gufron menjelaskan, pihak Kementerian Kesehatan saat ini tengah mengutus tim ke lapangan untuk mengatahui duduk perkara yang sebenarnya.

Dia menambahkan, meski pihak kepolisian telah melakukan penyidikan dan pemerintah daerah telah mengambil tindakan, namun Kemenkes selaku regulator di tingkat nasional juga perlu bertindak.

"Saat ini (tim dari Kemenkes) masih di lapangan, rekomendasi terhadap institusi ataupun individu agar tidak terjadi lagi kasus yang serupa dokter Ayu," pungkas Ali Gufron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com