Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2015, 11:56 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudahkah Anda olahraga hari ini atau setidaknya dalam satu minggu ini? Kurang olahraga menyebabkan banyak orang menjadi obesitas atau berat badan berlebih. Ditambah lagi, rutin konsumsi makanan berlemak tinggi.

Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) dokter Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD pun mengajak semua masyarakat mencegah obesitas dengan rutin berolahraga. "Semua orang harus berkeringat. Jangan takut berkeringat. Itu salah satu cara menangani obesitas," kata Dante di sela-sela acara Simposium Nasional tentang obesitas di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).

Dante mengatakan, di kalangan dokter pun sudah ada kampanye sweat generation atau generasi berkeringat. Tak hanya mengimbau masyarakat hidup sehat dengan berolahraga, para dokter ini juga giat berolahraga. Menurut Dante, masalah ini perlu menjadi fokus perhatian, karena hampir setengah warga Jakarta obesitas.

Dante mengungkapkan, sebanyak 33 persen warga Jakarta mengalami metabolik sindrom, yakni penyakit yang berkaitan dengan resistensi insulin lebih. "Setelah dievaluasi lebih lanjut, ternyata lebih dari 50 persen," ujar Dante. Obesitas atau kelebihan berat badan disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti jarang bergerak dan berolahraga, serta kosumsi makanan berlemak tinggi. Hal ini kebanyakan terjadi pada pekerja kantoran. Mereka terbiasa menggunakan sebagian waktu untuk duduk dan kurang gerak. Tak punya cukup waktu kerap menjadi alasan untuk tidak berolahraga.

Obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit diabetes tipe 2, jantung, dan stroke. Penyakit tersebut merupakan salah satu penyebab kematian paling banyak di Indonesia. "Masa depan kita, penyakit kita masa tua nanti ditentukan salah satunya dengan kta hari ini gemuk atau tidak gemuk," kata Dante.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com