KOMPAS.com - Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Seperti diketahui radikal bebas jika tidak dapat ditangani oleh tubuh bisa memicu datangnya berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan sakit jantung.
Radikal bebas dari luar tubuh di antaranya berasal dari polusi udara, asap rokok, hingga pestisida atau obat-obatan.
Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, mengatakan seseorang yang ingin meningkatkan sistem imunitas tubuh sebaiknya rutin mengonsumsi makanan sumber antioksidan.
"Mengonsumi makanan kaya antioksidan adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan perlindungan bagi kesehatan tubuh," jelas Himaa saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
Dia mengatakan antioksidan juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap tekanan lingkungan maupun faktor lainnya.
Jenis makanan kaya antioksidan
Himaa membeberkan sejumlah makanan yang mengandung antioksidan, di antaranya yakni:
1. Vitamin C
Zat gizi ini kerap ditemukan dalam:
2. Vitamin E
Vitamin E bisa ditemukan di makanan, antara lain:
3. Selenium
Selenium adalah mineral yang ditemukan dalam:
4. Karotenoid
Bahan makanan yang mengandung karotenoid termasuk beta karoten, lutein dan lycopene biasanya memiliki warna kuning, oranye atau merah. Berikut bahan makanan yang mengandung jenis antioksidan ini:
5. Flavonoid
Flavonoid termasuk antosianidin, flavonol dan isoflavonol sering ditemukan pada bahan makanan yang berwarna kuning atau biru. Beberapa makanan yang mengandung zat gizi ini, di antaranya:
"Konsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubun. Jika sistem imunitas membaik, maka kemungkinan banyak penyakit yang bisa ditangkal oleh tubuh," jelas Himaa.
https://health.kompas.com/read/2020/02/01/180200268/5-jenis-makanan-pencegah-kanker-hingga-sakit-jantung