Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minum Susu Sapi Bikin Gemuk, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Susu sapi dipercaya banyak orang sebagai minuman bernutrisi tinggi karena kandungnan protein, kalsium, vitamin dan berbagai mineral menyehatkan di dalamnya.

Namun, susu sapi juga kaya akan lemak yang dipercaya banyak orang bisa menambah berat badan.

Itu sebabnya, banyak orang menghindari minuman bernutrisi tersebut karena tak ingin mengalami obesitas. Bagaimana faktanya?

Nutrisi susu sapi

Susu sapi yang banyak dijual di toko biasanya memiliki prosentase lemak yang berbeda.

Biasanya, dalam setiap 240 mililiter susu sapi murni juga mengandung 150 kalori dengan presentasi lemak 8 gram.

Untuk susu rendah lemak, kandungan kalori biasanya mencapai 125 hingga 100 kalori dengan kadar lemak lima hingga 2,5 gram.

Sementara itu, dalam setiap 240 mililiter susu skim hanya mengandung 80 kalori dengan kadar lemak nol hingga satu gram saja.

Susu sapi juga kaya akan kalsium dan Vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kandungan vitamin A yang tinggi juga membuat susu sapi bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Dua protein utama dalam susu sapi, yakni whey dan kasein, juga terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol.

Penelitian juga menunjukkan minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan meningkatkan komposisi tubuh.

Benarkah minum susu menambah berat badan?

Melansir Healthline, susu kaya akan kalori, protein, lemak dan berbagai nutrisi yang bisa meningkatkan berat badan.

Manfaat ini sangat cocok untuk para atlet dan binaragawan yang perlu menambah otot.

Mereka yang memiliki berat badan terlalu rendah juga bisa mengonsumsi susu untuk mendapatkan tubuh ideal.

Peningkatan berat badan terjadi karena julah kalori yang kita konsumsi lebih banyak daripada kalori yang kita bakar.

Jika ingin menambah berat badan, kita juga harus mengonsumsi kalori ekstra dari makanan bergizi. Susu bisa menjadi pilihan bernutrisi untuk menambah berat badan.

Semua jenis susu sapi - kecuali susu skim - mengandung lemak jenuh yang tinggi. Itu sebabnya, minuman ini bermanfaat bagi mereka yang ingin menambah berat badan.

Susu untuk menurunkan berat badan

Jika kita ingin menurunkan berat badan, kita bisa memilih susu sapi rendah lemak atau susu skim.

Jenis susu tersebut mengandung kalori dan lemak yang lebih sedikit daripada susu murni sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain mengonsumsi susu sapi, kita juga bisa mengonsumsi susu kedelai sebagai alternatif.

Kedelai telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.

Susu kedelai juga mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan produk susu lainnya.

https://health.kompas.com/read/2020/06/06/140000168/minum-susu-sapi-bikin-gemuk-kok-bisa-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke