12 Kandungan Kosmetik yang Berbahaya untuk Ibu Hamil
Pasalnya, beberapa kandungan kosmetik seperti cat kuku, pewarna rambut, deodoran, lem bulu mata, sampai pewangi dalam kosmetik bisa berdampak pada janin dan kehamilan.
Efek samping sejumlah bahan dalam produk kecantikan tak jarang juga mencemari air susu ibu (ASI).
Untuk itu, setiap ibu hamil wajib teliti dalam memeriksa kandungan kosmetik dan produk perawatan tubuh (skincare) yang digunakan sehari-hari.
Demi alasan keamanan, jika ibu hamil masih ragu-ragu pada suatu produk, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter yang menangani.
Sebagai informasi, berikut kandungan kosmetik yang berbahaya untuk ibu hamil dan tips aman memilihnya.
Kandungan kosmetik yang berbahaya untuk ibu hamil
Dilansir dari Parents, berikut beberapa kandungan kosmetik yang berbahaya dan perlu dihindari ibu hamil:
- Aluminium klorida heksahidrat atau aluminium klorohidrat. Biasanya terdapat dalam produk deodoran antiperspiran
- Asam beta hidroksi termasuk asam salisilat, asam 3-hidroksipropionat, asam tretokanat, dan asam tropik. Biasanya terdapat dalam krim perawatan atau serum
- Bahan kimia dalam tabir surya seperti avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate dan oxtocrylen
- Diethanolamine (DEA) dan turunannya seperti :diethanolamine, oleamide DEA, lauramide DEA, dan cocamide DEA. Biasanya terdapat dalam produk perawatan rambut dan tubuh
- Dihydroxyacetone (DHA). Biasanya terdapat dalam produk tanning kulit, bisa berbahaya apabila terhirup
- Formaldehida dan sejenisnya seperti formaldehyde, quaternium-15, dimethyl-dimethyl (DMDM), hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, dan 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol). Jamak terdapat dalam produk pelurus rambut, cat kuku, dan lem bulu mata
- Hydroquinone (hidrokuinon), atau idrochinone, dan quinol/1-4 dihydroxy benzene/1-4 hydroxy benzene. Jamak terdapat dalam produk pencerah atau pemutih kulit
- Paraben dan sejenisnya seperti propil, butil, isopropil, isobutil dan metil paraben. Biasanya terdapat dalam krim produk perawatan kulit
- Phthalates dan sejenisnya seperti dietil dan dibutil. Jamak terdapat dalam produk wewangian sintetis dan cat kuku
- Retinol atau vitamin A, asam retinoat, retinil palmitat, retinaldehid, adapalen, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin. Biasanya digunakan sebagai krim atau serum
- Asam tioglikolat termasuk asetil merkaptan, merkaptoasetat, asam merkaptoasetat dan asam thiovanic. Jamak terdapat dalam sejumlah produk penata rambut
- Toluena termasuk metilbenzena, toluol, dan antisal 1a. Biasanya terdapat dalam cat kuku
Hindari bahan atau kandungan kosmetik berbahaya untuk ibu hamil di atas selama mengandung buah hati dan beberapa saat selama menyusui.
Tips memilih kosmetik aman untuk ibu hamil
Ada beberapa tips aman memilih kosmetik untuk ibu hamil. Melansir Today’s Parent, berikut beberapa di antaranya:
- Periksa dengan cermat kandungan setiap produk kosmetik, termasuk yang mencantumkan label organik atau alami. Pastikan bebas kandungan kosmetik berbahaya untuk ibu hamil di atas.
- Apabila ibu hamil ingin melakukan perawatan seperti facial, makeup, perawatan rambut, dan kuku, pastikan setiap bahan yang digunakan aman untuk ibu hamil
- Ibu hamil disarankan sangat berhati-hati saat menggunakan produk pelurus rambut, pewarna rambut, cat kuku, lem bulu mata, dan pewangi sintetis dalam kosmetik. Bila tidak yakin aman, sebaiknya hindari dulu kosmetik tersebut selama hamil
Agar lebih aman, ibu hamil baiknya konsultasi ke dokter yang menangani terkait jenis kosmetik yang aman untuk wajah dan tubuh selama kehamilan.