KOMPAS.com - Kekurangan zat besi bisa membuat tubuh kita mudah merasa lelah.
Sebab, tubuh menggunakan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, yang bertugas menyuplai oksigen ke seluruh tubuh agar berfungsi normal.
Jika tubuh kekurangan zat besi, Anda bisa mengalami anemia.
Gejala anemia bisa berupa kulit pucat, merasa kedinginan, dan kelelahan konstan.
Cara mengatasi kekurangan zat besi
Unttuk mengatasi anemia, Anda harus mendeteksi terlebih dahulu apa penyebabnya.
Setelah itu, perawatan anemia akan berfikus pada penyebabnya. Dokter juga bisa merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Anda juga perlu meningkatkan asupan vitamin C karena jenis vitamin tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Orang yang berisiko mengalami kekuraangan zat besi
Sebenarnya, kekurangan zat besi bisa dialami siapa saja. Namun, beberapa orang dalam kondisi berikut rentan mengalami kekurangan zat besi:
1. Wanita
Wanita lebih berisiko kekurangan zat besi, yang bisa dimulai dengan awal siklus menstruasi.
Wanita juga berisiko lebih besar mengalami gangguan auto imun dan hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan anemia.
2. Orang tua
Seiring bertambahnya usia, nafsu makan Anda biasanya menurun.
Hal ini juga memicu risiko kekurangan zat besi karena salah satu sumber zat besi terbaik adalah makanan.
3. Mengonsumsi obat tertentu
Obat-obatan dan perawatan yang dapat memicu penurunan zat besi dari tubuh antara lain pengencer darah, seperti aspirin atau obat resep, seperti Coumadin® (Warfarin).
Kemoterapi dan terapi kanker lainnya juga dapat menghilangkan zat besi di tubuh.
4. Penyakit kronis
Penyakit yang menyebabkan kehilangan darah, seperti kanker usus besar, terkadang menjadi penyebab yang mendasari kekurangan zat besi.
https://health.kompas.com/read/2021/11/29/130000068/4-jenis-orang-yang-rentan-mengalami-kekurangan-zat-besi