Sirosis hati dapat terjadi ketika jaringan parut secara bertahap menggantikan jaringan sehat di hati.
Lantas, apakah penyakit sirosis hati menular? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawaban dan cara melindungi diri dari penyakit ini.
Apakah sirosis hati menular?
Dilansir dari FattyLiverDisease, sirosis hati tidak menular. Penyakit ini jamak berkembang di dalam tubuh secara bertahun-tahun karena kondisi atau penyakit yang merusak hati.
Namun, perlu diingat, penyebab sirosis bisa berbeda-beda. Ada beberapa kondisi dan penyakit penyebab sirosis hati yang bisa menular dan tidak menular.
Ada penyebab sirosis hati karena infeksi virus hepatitis. Jenis hepatitis karena virus ini menular. Jadi, Anda tidak bisa tertular sirosis hati, tapi dapat tertular infeksi virus hepatitis penyebab sirosis hati.
Sedangkan penyebab sirosis hati karena konsumsi alkohol berlebihan sama sekali tidak menular. Jadi, selama Anda tidak mengonsumsi alkohol, Anda tidak berisiko terkena penyakit ini.
Selain itu, ada penyebab sirosis hati lainnya yang tidak menular. Seperti penyakit autoimun, penyakit wilson, cystic fibrosis, penyumbatan saluran empedu, gagal jantung kongestif, dan gangguan penyimpanan glikogen.
Cara mencegah sirosis hati
Sirosis hati tidak bisa sembuh. Sekali Anda mengembangkan jaringan parut di hati, kerusakan pada organ vital ini bersifat permanen.
Tapi, penderita bisa mengurangi gejala dan mencegah komplikasi sirosis hati dengan pengobatan dan tindakan medis tepat.
Mengingat dampak penyakit ini yang permanen dan tidak dapat disembuhkan, ada baiknya Anda melakukan langkah pencegahan penyakit ini.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mencegah sirosis hati:
Setelah menyimak jawaban apakah penyakit sirosis hati menular di atas, jangan lupa menjalankan cara mencegah sirosis hati di atas.
https://health.kompas.com/read/2022/08/03/150500068/apakah-sirosis-hati-menular-simak-penjelasan-berikut