Pancing Kreativitas dengan Banyak Berjalan

KOMPAS.com - Hampir setiap orang perlu kreativitas dalam berkarya, baik artis hingga pekerja kantoran. Namun terkadang kreativitas tidak selalu datang dengan mulus, bahkan perlu upaya keras untuk meraihnya kembali.

Banyak cara bisa kita lakukan untuk meraih kreativitas, salah satunya adalah dengan berjalan. Studi teranyar menguatkan hal tersebut.

"Banyak orang yang mengaku mampu berpikir lebih jernih saat berjalan, namun belum jelas apakah benar demikian. Studi ini menambah bukti dari hal itu," ujar peneliti studi Mairly Oppezzo dari Santa Clara University.

Bahkan, orang-orang terkenal di bidangnya menempatkan berjalan sebagai "ritual" guna mencegah buntunya pikiran mereka. Untuk membuktikan berjalan dapat menstimulasi pikiran, Oppezzo dan timnya melakukan percobaan pada sejumlah orang, hampir semuanya mahasiswa di Stanford University.

Dalam sebuah percobaan, peserta diminta untuk mengerjakan tugas selagi mereka duduk dan tugas lainnya dikerjaan saat berjalan di treadmill. Hasilnya, skor mereka lebih tinggi saat mengerjakannya selagi berjalan di treadmill. Tugas yang diberikan pada mereka sebenarnya merupakan tes kreativitas untuk membuat alternatif sebanyak mungkin dari sebuah nama yang diberikan pada mereka.

Di sisi lain, peserta justru mencetak skor yang lebih buruk pada tes yang membutuhkan satu jawaban pasti.

Para peneliti mengatakan, penjelasan mengapa berjalan memberikan keuntungan pada kreativitas belum diketahui secara pasti. Ditambah lagi, belum jelas apakah aktivitas intensitas rendah lainnya, misalnya merajut, memberikan efek yang sama pada pikiran seperti berjalan.