Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2015, 16:00 WIB

Vektor penyakit

Penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah penyakit yang disebarkan vektor (perantara), di antaranya DBD dan leptospirosis. DBD yang disebabkan virus dari genus Flavivirus dan ditularkan nyamuk Aedes aegypti itu tak hanya berpotensi banyak muncul saat pancaroba ketika suhu hangat, tetapi juga pada musim hujan.

Telur nyamuk vektor yang semula menempel di berbagai tempat penampungan air yang kering menetas ketika dibasahi air hujan.

Sigit mengingatkan, DBD tak cuma berisiko muncul di permukiman warga, tetapi juga rumah sakit. Di sana ada pasien DBD, yang pada saat bersamaan populasi nyamuk vektornya juga meningkat. ”Dari pengalaman, penularan DBD juga terjadi di rumah sakit. Pasien DBD ada, nyamuknya juga ada,” ujarnya.

Sesuai data dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, sampai pertengahan Desember 2014 tercatat ada 71.668 penderita DBD dengan jumlah kematian 641 orang. Jika angka kejadian DBD di atas 100.000, berarti kejadian luar biasa (KLB).

Mencegah kemunculan DBD dengan memutus mata rantai siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. Meski sederhana, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras penampungan air, menutup penampungan air, dan menggunakan kembali barang yang bisa menampung air adalah langkah konkret efektif menurunkan kejadian DBD.

Sigit menambahkan, PSN sebaiknya diikuti menabur larvasida di penampungan yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk, memakai kelambu, memelihara ikan pemangsa jentik, dan memelihara tanaman pengusir nyamuk. Lalu, mengatur cahaya dan ventilasi rumah dan menghindari menggantung pakaian di tempat nyamuk beristirahat.

Kepala Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis Lukman Hakim mengatakan, dirinya sering bertanya seputar PSN kepada tamu yang berkunjung ke teater nyamuk di Loka Litbang P2B2 Ciamis. Umumnya, tamu mengetahui nyamuk vektor DBD, cara penularan, termasuk bagaimana mencegah infeksi. Mereka tahu PSN adalah pencegahan menyebarnya penyakit.

Namun, ditanya apakah mereka melakukan PSN di rumah, jawabannya tidak. Mayoritas tamu menyebutkan, membersihkan tempat penampungan air di rumah tanggung jawab asisten rumah tangga.

Penyakit lain yang perlu diwaspadai saat musim hujan ialah leptospirosis. Kuman leptospira terdapat pada kencing dan kotoran tikus. Genangan tempat kencing tikus jadi sumber penyakit. Luka terbuka jadi pintu masuk kuman, terutama ketika seseorang melintasi genangan rumah tikus.

Hujan tak bisa ditolak, tetapi penyakit bisa dicegah. Caranya, menjaga asupan makanan dan lingkungan sekitar tetap bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com