Hasil penelitian menunjukkan, pria yang berpoligami memiliki risiko 4-6 kali lebih besar menderita penyakit jantung koroner dan beresiko 3-5 kali lebih besar menderita penyempitan pembuluh darah kiri. Gangguan jantung lain yang rentan diderita adalah gangguan pembuluh darah kecil di jantung.
"Kami menemukan kaitan antara jumlah istri dengan peningkatan risiko penyumbatan pembuluh darah jantung," kata Doulah.
Hal itu antara lain karena pria harus menafkahi lebih dari satu keluarga sehingga ia menghadapi tekanan emosional dan finansial.
"Setiap rumah tangga harus diperlakukan adil dan sama, sehingga hal itu mungkin menimbulkan stres," katanya.
Selain faktor jumlah istri, ada banyak faktor lain yang berpengaruh pada kejadian penyakit jantung, misalnya saja tingkat aktivitas fisik, pola makan, faktor enetik, dan sebagainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.