"Pencokelatan kulit di dalam ruangan tampaknya merupakan faktor peningkat pesat kejadian melanoma di AS di kalangan wanita muda dibandingkan pria," tambah peneliti.
"Hasil studi menunjukkan pentingnya upaya penyuluhan kesehatan masyarakat dalam mengurangi penggunaan teknik pencokelatan kulit," kata Gery Guy Jr dari Center for Disease Control and Prevention yang bersama penulis lain menulis editorial yang menyertai studi ini.
"Radiasi ultraviolet memang dapat meningkatkan risiko melanoma. Namun paparan radiasi ultraviolet buatan dari teknik pencokelatan kulit dalam ruangan sebenarnya dapat dihindari sama sekali," katanya.
Kendati pembatasan usia untuk pencokelatan kulit dapat efektif mengurangi kejadian di kalangan remaja, kebijakan ini tetap banyak bolongnya. Misalnya, dalam sebuah studi menemukan separuh dari 125 college terkemuka di AS menyediakan fasilitas pencokelat kulit. Hal ini pasti mendorong anak muda menggunakannya.
Untuk menyampaikan peningkatan kasus melanoma di kalangan wanita muda, kampus perlu mengadopsi kebijakan yang tak mendorong mahasiswa mencokelatkan kulit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.