Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2016, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Menjadi pemaaf bagi diri sendiri dan orang lain dapat melindungi Anda dari stres dan depresi. Bisa menjadi cara tercepat untuk mencapai kesehatan mental, yang akhirnya membuat kesehatan fisik pun ikut meningkat, isi sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Health Psychology.

Para peneliti melihat efek stres pada kesehatan mental seseorang, dan membandingkan kesehatan orang-orang yang pemaaf bila dibandingkan dengan orang yang tidak begitu pemaaf, bahkan pendendam.

Untuk melakukan hal ini, peneliti melibatkan 148 orang dewasa muda untuk mengisi kuesioner tentang tingkat stres, kecenderungan untuk memaafkan, kondisi kesehatan mental dan fisik mereka.

Hasilnya dianggap tidak mengherankan, orang-orang yang kerap mengalami stres memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk sepanjang hidup mereka.

Tapi para peneliti juga menemukan, bahwa jika orang-orang menjadi sangat pemaaf baik pada diri mereka sendiri dan orang lain, sifat tersebut bisa memotong efek buruk stres terhadap kesehatan mental.

Penulis studi Loren Toussaint, seorang profesor psikologi di Universitas Luther mengatakan, "Jika Anda tidak memiliki keinginan untuk memaafkan, stres akan memperburuk kesehatan mental Anda secara tak tanggung-tanggung, yang akhirnya memperburuk kesehatan fisik juga. Sehingga, Anda tidak memiliki penangkal stres. "

Walau belum ada ukuran pasti seberapa besar sifat memaafkan dapat melindungi seseorang dari stres bahkan depresi, para peneliti menilai bahwa orang-orang yang lebih pemaaf lebih mungkin untuk memiliki keterampilan dalam mengatasi stres.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, bahwa mengucapkan doa pendek atau meditasi singkat tentang pengampunan dapat membantu seseorang meredakan stres secara signifikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+