Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2016, 07:09 WIB

Ternyata ukuran tumor itu sangat besar sehingga dokter harus membuat sayatan yang tidak kecil. Bahkan, bayinya harus diangkat ke udara, sehingga ia benar-benar sudah keluar dari rahim dan air ketubannya juga tumpah. Persis seperti sebuah persalinan.

Selain dokter bedah dan dokter anak, dalam tim itu juga terdapat dokter jantung yang memantau detak jantung janin. Ketika detak jantung janin mulai lambat, bahkan hampir berhenti, dokter langsung melakukan tindakan.

Setelah operasi selesai dilakukan, dokter bedah lalu memasukan kembali si bayi ke dalam rahim dan menjahit rahim si ibu. "Ini seperti keajaiban, bisa membuka rahim seperti itu dan menjahitnya kembali lalu semua bisa berfungsi kembali," kata Cass.

Tak percuma

Boemer harus menghabiskan sisa usia kehamilannya dengan bed rest di tempat tidur. Meski ia harus mengalami rasa nyeri hebat setelah operasi, tetapi ia bisa melanjutkan kehamilannya sampai si bayi berusia 36 minggu.

Pada 6 Juni akhirnya Lynlee Hope dilahirkan lewat operasi caesar. Pejuang cilik itu lahir dengan bobot sekitar 2,3 kilogram. Ia termasuk sehat setelah apa yang sudah dilaluinya.

Setelah lahir, di usia 8 hari dokter kembali melakukan operasi untuk mengangkat tumor yang tidak bisa dijangkau dokter pada operasi sebelumnya dan mulai membesar.

Lynlee menjalani masa pemulihan sekitar seminggu di NICU sebelum akhirnya ia boleh dibawa pulang. Kini ia pun tumbuh sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com