Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2017, 14:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

Mitos: Tanpa wabah yang jelas terlihat, herpes tidak akan menular.

"Ada beberapa hari dalam setahun ketika virus herpes menjadi tidak aktif dan mungkin ditransmisikan tanpa gejala ini," jelas Wyand. Karena itulah, sangat penting bagi kita untuk selalu waspada, termasuk untuk selalu mempraktikkan seks yang aman.

Meski risiko penularan tidak akan pernah menjadi nol, ada beberapa langkah yang Anda dan pasangan dapat lakukan untuk mengurangi risiko penularan, yaitu; menghindari seks selama ada wabah, menggunakan kondom dan melakukan terapi supresif (obat antivirus seperti Valasiklovir) atas petunjuk dokter.

Rosser menambahkan, komunikasi tidak hanya penting untuk memiliki seks yang hebat dengan pasangan, tetapi juga untuk mencegah penyebaran herpes. Jika Anda terinfeksi, jujur dan biarkan pasangan Anda tahu.

Mitos: Saya tidak bisa punya anak jika memiliki herpes.

"Ketika pasien saya mengetahui bahwa mereka memiliki herpes, mereka sering bertanya kepada saya, Apakah saya masih bisa punya anak?'" kisah Dr. Rosser.

Jawabannya adalah herpes tidak memengaruhi kesuburan Anda dengan cara apapun dan ada banyak pilihan persalinan yang aman untuk memastikan virus tidak menulari bayi Anda, katanya. (Herpes genital dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur).

Mitos: Jika pasangan saya tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda herpes, berarti dia selingkuh.

Jika Anda sudah monogami dengan pasangan selama 5, 10, bahkan 20 tahun, kemudian dia menunjukkan gejala nyata menderita herpes, satu-satunya penjelasan logis adalah perselingkuhan, bukan?

Belum tentu. Mirip dengan HIV atau cacar air, virus herpes adalah virus yang memiliki kemampuan untuk tertidur dalam tubuh Anda selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda-tanda atau gejala.

"Anda bisa saja terinfeksi saat usia 20-an, dan virus mungkin muncul lagi ketika Anda 40," kata Dr. Dardik. Dalam beberapa kasus, orang tidak akan memiliki wabah kecuali jika dipicu oleh peristiwa kehidupan yang penuh stres.

Mitos: Kita semua ditakdirkan untuk mendapatkan herpes.

Herpes adalah infeksi yang super umum namun tidak berarti Anda pasti akan mendapatkannya. Bahkan, sebagian besar wabah biasanya terjadi dalam kurun waktu satu sampai dua tahun.

Memiliki herpes atau berhubungan dengan seseorang yang memiliki virus herpes, tidak berarti kehidupan seks Anda ditakdirkan menjadi buruk.

Praktik seks yang aman dapat mengurangi risiko penyebaran walau tidak sepenuhnya menjamin. Konsultasi dan berobat ke dokter jika dia atau Anda memiliki gejala herpes.

"Banyak orang berpikir bahwa penderita herpes adalah kotor dan tabu, tapi itu tidak benar," Dr. Rosser mengingatkan. "Sekali lagi, herpes adalah infeksi yang sangat umum. Siapapun bisa mendapatkannya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com