Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 5 Jenis Bau pada Tubuh yang Menandakan Penyakit Serius

Kompas.com - 16/02/2017, 10:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba salep anti jamur di apotik seperti Lotrimin atau Tinactin. Jika masalah terus bertahan setelah dua minggu, dokter dapat memeriksa lebih teliti da meresepkan pengobatan yang lebih terarah.

Feses Berbau Menyengat dan Abnormal Adalah Gejala Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketika usus kecil tidak menghasilkan cukup enzim laktase sehingga Anda tidak bisa mencerna laktosa (gula di dalam susu) yang ditemukan dalam produk susu, kata Ryan Ungaro, M.D., asisten profesor gastroenterologi di Mount Sinai Hospital di New York.

Jadi, usus kecil Anda mengarahkan laktosa langsung ke usus-bukan ke aliran darah di mana bakteri usus memfermentasinya. Hal ini dapat menyebabkan feses berbau busuk, kembung, dan Anda mengeluarkan gas berbau menyengat, jelas Dr. Ungaro.

Jadi jika Anda mengalami gejala ini, cobalah untuk berhenti mengonsumsi susu. Lihat hasilnya. Atau, Anda juga bisa meminta dokter melakukan pemeriksan.

Urin Berbau Kuat Menyengat Adalah Gejala Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menghasilkan urin berbau menyengat seperti bau bahan kimia, kata Jamin Brahmbhatt, M.D., seorang urolog di Orlando Health.

ISK terjadi ketika bakteri, umumnya bakteri E. coli, memasuki saluran kemih dan uretra. Kemudian, mereka berkembang biak di dalam kandung kemih Anda dan menyebabkan infeksi.

ISK lebih sering pada wanita daripada pria karena uretra wanita lebih pendek. Pada pria, umumnya ISK terjadi jika ada sesuatu yang tidak memungkinkan kandung kemih mengeluarkan urin," jelas Dr. Brahmbhatt.

Artinya, ISK Anda bisa menandakan masalah yang lebih besar, seperti batu ginjal, diabetes, atau pembesaran kelenjar prostat. Jadi jika Anda merasa urin Anda berbau aneh, lebih baik temui dokter untuk melakukan pengujian urin dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Napas Berbau Tak Sedap Adalah Gejala Sleep Anea

Jika napas Anda di waktu pagi konsisten berbau tidak sedap, padahal Anda sudah menyikat gigi, berkumur dan kondisi mulut dan gigi Anda baik-baik saja, bisa jadi Anda menderita sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan berhentinya napas ketika tidur.

Sleep apnea dapat menyebabkan dengkur berlebihan, menyebabkan Anda bernapas melalui mulut sepanjang malam. Hal ini dapat membuat mulut menjadi sangat kering sehingga timbullah bau mulut, kata Raj Dasgupta, M.D., asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California.

Bernapas dengan mulut terbuka juga memungkinkan bakteri untuk berkembang biak dengan lebih mudah. Bakteri jenis tertentu menghasilkan bau seperti gas belerang sehingga napas Anda berbau seperti telur busuk.

Karena itu, jika Anda menemukan napas Anda membuat orang-orang sekitar menyingkir dan Anda selalu merasa lelah di siang hari, buatlah janji dengan dokter spesialis gangguan tidur.

Jika benar Anda menderita sleep apnea, mungkin dokter akan merekomendasikan pemakaian perangkat continuous positive airway pressure device (CPAP) untuk membantu Anda bernapas lebih lega ketika Anda tidur.

Dengan demikian, Anda tak perlu lagi bernapas lewat mulut dan bau tak sedap ikut menyingkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com