Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Usus Besar: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegah

Kompas.com - 24/01/2020, 09:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Melansir Hello Sehat, berikut pola makan untuk mencegah kanker usus besar:

1. Kurangi kebiasaan makan daging merah

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah sebanyak 3 ons per hari untuk pria dan 2 ons per hari untuk wanita dapat meningkatkan risiko kanker usus besar sebesar 30-40 persen.

Baca juga: Klasemen Grup C Piala Asia U17 2025, Timnas U17 Indonesia Tembus Piala Dunia

2. Perhatikan cara masak daging

Memasak (seperti menggoreng, memanggang, atau membakar) daging pada suhu tinggi –bahkan sampai daging hangus- dapat menyebabkan interaksi antara kreatinin otot dengan asam amino.

Akibatnya, sejumlah senyawa karsinogenik (senyawa penyebab kanker) terbentuk.

3. Pilih daging rendah lemak

Baca juga: Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Yaman 4-1: Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 2025!

Lemak dari daging merah atau daging olahan juga dapat mengembangkan kanker usus besar.

Asupan lemak yang tinggi dapat menyebabkan asam empedu dalam jumlah besar dilepaskan ke dalam saluran pencernaan untuk membantu memecah lemak.

Asam empedu kemudian diubah menjadi asam empedu sekunder saat masuk ke usus besar. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan tumor di usus besar.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

4. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan mengandung serat tinggi yang dapat menurunkan risiko kanker usus besar dengan mengurangi lamanya waktu makanan ada di usus besar, melarutkan bahan yang ada di usus besar, dan merangsang fermentasi bakteri anaerobik untuk meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek.

Selain itu, antioksidan pada sayur dan buah juga mampu melindungi sel dari radikal bebas yang mencegah munculnya kanker.

Baca juga: Kronologi Dokter IGD Ditodong Pistol di RS TNI AU Sam Ratulangi Manado

Kandungan nutrisi dalam sayuran dan buah, seperti asam folat dan vitamin B juga terbukti dapat melindungi kita dari kanker.

Sayuran dan buah-buahan juga mengandung senyawa antikanker, seperti polifenol, karotenoid, terpen, thioethers, dan glucosinolates.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau