Autisme dapat menyebabkan individu merasa terisolasi sehingga membuat mereka sulit memahami isyarat sosial.
Hubungan yang terbentuk dengan hewan peliharaan menyediakan dasar untuk menciptakan hubungan sosial dengan orang lain.
Penelitian juga membuktikan anak yang memiliki hewan peliharaan lebih baik dalam hal memperkenalkan dirinya kepada orang lain, memberikan informasi yang lebih baik, dan memberikan lebih banyak respon jika diajak berinteraksi.
4. Membantu menekan gejala autisme
Gejala autisme seperti tidak mampu mempertahankan kontak mata dan perasaan kewalahan dalam kerumunan dapat berkurang ketika sang anak memelihara kucing.
Anak-anak dengan gangguan autisme yang memelihara kucing menunjukkan perilaku sosial yang lebih baik seperti memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan.
Hal ini terjadi karena mereka terbiasa menghabiskan waktu berbicara dengan hewan peliharaannya.
Baca juga: Kenali 7 Tanda Autisme pada Bayi dan Balita
5. Memberikan rasa percaya diri
Anak-anak dengan autisme biasanya merasa tidak nyaman di tengah orang banyak, hal ini bisa membuat mereka merasa terisolasi.
Namun, kucing menerima mereka apa adanya dan memberikan sensai persahabatan bahkan ketika anak-anak memiliki suasana hati yang buruk.
Tentunya, hal ini dapat meningkatkan harga diri dan memungkinkan mereka untuk merasa percaya diri dalam pertemuan sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.