KOMPAS.com - Ginjal merupakan salah satu organ vital bagi tubuh yang perlu dijaga kesehatannya agar tetap dapat berfungsi optimal.
Sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat ginjal tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya atau disebut gagal ginjal.
Gagal ginjal merupakan kondisi kelainan pada organ ginjal yang telah mencapai stadium akhir.
Baca juga: Mencegah Gagal Ginjal Akut
Padahal, ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat buangan (limbah) dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, obat-obatan, maupun zat beracun.
Organ vital ini juga dapat menyerap kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti asam amino, gula, natrium, kalium, dan nutrisi lainnya.
Saat fungsi ginjal yang berkurang sebanyak 10 sampai 15 persen saja telah menandakan seseorang mengalami penyakit gagal ginjal.
Alhasil, penderita membutuhkan cuci darah (dialisis) atau bahkan transplantasi ginjal supaya ginjalnya bisa tetap bekerja secara optimal.
Lantas, apa sajakah yang menyebabkan gagal ginjal?
Menurut Mayo Clinic, gagal ginjal suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal sehingga menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.
Baca juga: Stadium dan Pengobatan Gagal Ginjal
Penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal antara lain:
Lalu, apa yang harus kita lakukan agar ginjal tetap sehat?
Melansir laman Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), berikut cara menjaga kesehatan ginjal:
Minum banyak cairan akan membantu ginjal berfungsi dengan baik. Tanda asupan cairan tercukupi adalah air seni yang berwarna kuning cerah.
Jika air seni bewarna lebih gelap, itu adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.
Saat cuaca panas, kita juga perlu minum lebih banyak air daripada biasanya untuk mengganti cairan yang hilang karena berkeringat.
Baca juga: Apa Saja Gejala Gagal Ginjal?
Pola makan sehat dan seimbang memastikan kita mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, konsumsilah buah dan sayuran, serta biji-bijian seperti pasta gandum, roti dan nasi. Hindari terlalu banyak konsumsi Jmakanan asin atau berlemak.
Periksalah tekanan darah secara teratur karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung.
Kita bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah sederhana, cepat dan tanpa rasa sakit gratis dengan mengunjungi dokter umum dan apotek.
Jika tekanan darah lebih tinggi dari seharusnya, dokter biasanya menyarankan perubahan gaya hidup atau. Jika perlu, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi tekanan darah.
Tekanan darah ideal biasanya berkisar antara 90 / 60mmHg dan 120 / 80mmHg.
Cobalah untuk berhenti merokok secara total dan batasi jumlah alkohol yang Anda minum.
Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum alkohol tidak lebih dari empat belas unit alkohol dalam seminggu.
Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan
Satu unit alkohol sendiri kira-kira setara dengan takaran berikut:
Terlalu banyak alkohol dan merokok dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan salah satu penyebab paling umum penyakit ginjal.
Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa berakibat buruk bagi kondisi ginjal kita.
Oleh karena itu, cobalah menjaga berat badan tetap seimbang dengan aktif berolahraga dan tidak makan berlebihan.
Usahakan agar kita mlakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggunya.
Baca juga: Gagal Ginjal Akut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.