Keseimbangan hormon di dalam tubuh juga bisa memicu gangguan makan. Salah satunya pada perempuan, hormon ovarium (estrogen dan progesteron) diketahui meningkatkan risiko binge eating dan rasa emosional untuk makan.
Melansir laman SehatQ, berikut jenis-jenis gangguan makan yang kerap terjadi:
1. Binge-Eating Disorder
Gangguan ini menyebabkan penderitanya terus mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan, meskipun sedang tidak kelaparan atau bahkan sudah sangat kekenyangan.
Baca juga: 9 Hal Yang Harus Kamu Ketahui tentang Gangguan Makan
2. Anorexia Nervosa
Penderita anorexia selalu berpikir dirinya gemuk sehingga melakukan segara cara untuk membatasi asupan makanan yang masuk ke tubuhnya.
Akibatnya, penderita memiliki berat badan di bawah normal dan ketakutan yang berlebihan akan kenaikan berat badan.
3. Bulimia Nervosa
Penderita bulimia makan dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan (binge).
Setelah itu, penderita melakukan kompensasi atas makanan yang telah dimakan dengan cara yang tidak sehat, seperti memuntahkan makanan, berolahraga secara berlebihan, menggunakan obat pencahar, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.