Kesehatan mereka kemudian dilacak oleh para peneliti hingga 2017, dan selama waktu itu lebih dari 31.500 orang meninggal dunia
Menurut penelitian, para responden yang melaporkan makan satu porsi makanan yang digoreng per hari, memiliki risiko 8 persen lebih tinggi mengalami kematian dini, dibanding mereka yang tak pernah mengonsumsi makanan tersebut.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)
Mereka yang gemar makan gorengan juga memiliki risiko 8 persen lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular atau jantung.
Sementara, konsumsi gorengan tampaknya tidak menimbulkan risiko kematian akibat kanker, meski beberapa penelitian sebelumnya sempat menghubungkan antara keduanya.
Ayam goreng dan ikan goreng dikatakan lebih mungkin menyebabkan kematian dini daripada jenis makanan yang digoreng lainnya, seperti kentang goreng, kerupuk, maupun keripik tortilla.
Hal itu bisa terjadi dengan asumsi banyak orang mengonsumsi lebih banyak ayam atau ikan goreng sebagai lauk.
Selain itu, cara penyajian juga dapat memengaruhi kualitas makanan tersebut. Di mana, banyak restoran sangat mungkin menggunakan kembali minyak jelantah untuk menggoreng ayam atau bebek.
Namun, penelitian tersebut tidak juga membebaskan kentang goreng sepenuhnya aman untuk dikonsumsi.
Beberapa penelitian sebelumnya telah menghubungkan kentang goreng dengan kanker dan risiko kematian yang lebih tinggi.
Baca juga: 3 Jenis Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah (DBD)
Bao mengatakan bahwa studinya adalah yang pertama dilakukan untuk melihat bagaimana makan segala jenis makanan goreng dapat memengaruhi risiko kematian dari waktu ke waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.