5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Senyawa dalam dark chocolate tampaknya sangat protektif terhadap oksidasi LDL.
Dalam jangka panjang, konsumsi cokelat hitam diyakini dapat menurunkan kolesterol dalam arteri sehingga risiko sesorang terkena penyakit jantung menjadi lebih rendah.
Beberapa penelitian observasional jangka panjang bahkan menunjukkan peningkatan yang cukup drastis atas manfaat konsumsi cokelat hitam tersebut.
Dalam sebuah penelitian terhadap 470 pria lanjut usia, kakao ditemukan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dengan persentas 50 persen selama periode 15 tahun.
Studi lain mengungkapkan bahwa makan cokelat dua kali atau lebih per minggu dapat menurunkan risiko plak terkalsifikasi di arteri sebesar 32 persen.
Perlu diingat, kedua penelitian tersebut kenyataanya adalah penelitian observasional, jadi tidak dapat membuktikan secara pasti bahwa cokelatlah yang mengurangi risiko serangan penyakit jantung.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Pencegah Kanker hingga Sakit Jantung
Namun, jika dilihat dari proses biologis, di mana kakao dapat menurunkan tekanan darah dan LDL teroksidasi, masuk akal apabila mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Melindungi dari paparan sinar matahari
Senyawa bioaktif dalam dark chocolate juga bagus untuk kulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.