Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Alami Mengobati Batuk pada Ibu Hamil

Kompas.com - 17/02/2020, 09:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu keluhan kesehatan yang kerap dialami ibu hamil adalah batuk.

Batuk, pilek, masuk angin, dan gangguan kesehatan lain cukup lumrah mampir saat hamil.

Pasalnya, kehamilan dapat memengaruhi daya tahan tubuh ibu hamil.

Saat hamil, terkadang batuk dan pilek juga jadi susah sembuh.

Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis

Namun, ibu hamil tak perlu khawatir saat terserang batuk atau pilek.

Menurut laman resmi American Pregnancy Association, batuk atau pilek saat hamil tidak membahayakan bayi dalam kandungan.

Kendati cukup mengganggu, ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas di pasaran.

Melansir NHS, obat yang dikonsumsi saat hamil dapat menembus plasenta dan bisa menjangkau bayi.

Sebelum minum obat apa pun saat hamil, ibu hamil wajib berkonsultasi pada apoteker, bidan, atau dokter.

Ketika mendapatkan resep obat dari dokter, tanyakan juga apakah ada efeknya pada bayi dalam kandungan.

Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah

Selain itu, ibu hamil yang sedang batuk juga bisa menjajal beberapa cara alami meredakan batuk.

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa cara mengobati batuk secara alami untuk ibu hamil:

1. Jaga kelembaban udara

Udara kering dapat memicu batuk. Untuk mengatasinya, ibu hamil dapat menggunakan pelembab udara untuk menenangkan tenggorokan.

Namun, ibu hamil perlu berhati-hati saat menggunakan pelembab udara.

Pasalnya, terlalu banyak uap air di kamar dapat memicu pertumbuhan jamur.

Jamur bisa menjadi alergen dan memicu batuk. Cek kelembaban kamar dengan perangkat higrometer.

Tingkat kelembaban udara di kamar tidur yang ideal berkisar 50 persen.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Pantang Minum Susu Kedelai?

2. Tinggikan posisi bantal saat berbaring

Batuk bisa kumat saat ibu hamil tidur dengan posisi tubuh dan kepala sejajar.

Pasalnya, gravitasi membuat posisi lendir menggenang di bagian belakang tenggorokan dan memicu batuk.

Solusinya, atur posisi bantal sedikit lebih tinggi, tanpa membuat sakit leher.

Selain itu, ibu hamil juga bisa mengganti posisi tidur secara berkala agar lendir tidak menggenang dan bikin batuk.

Baca juga: Ibu Hamil Ingin Minum Kopi, Bagaimana Baiknya?

3. Minum teh hangat

Menjaga cairan dalam tubuh penting saat tubuh batuk atau pilek.

Pilih minuman hangat yang dapat menenangkan tenggorokan tidak nyaman saat batuk.

Seduh dan konsumsi teh hangat agar iritasi dan produksi lendir di tenggorokan berkurang.

4. Kumur dengan air garam

Cara sederhana ini cukup efektif meredakan sakit tenggorokan dan batuk berdahak.

Larutan air garam dapat mengurangi dahak dan produksi lendir di bagian belakang tenggorokan.

Campurkan setengah sendok teh garam dan satu cangkir air hangat.

Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur.

Kumur beberapa kali sehari. Saat berkumur, biarkan campuran beberapa saat di mulut sebelum dibuang.

Awas, larutan ini tidak untuk ditelan. Menelan air garam dapat mengganggu kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau