KOMPAS.com - Kesemutan yang hanya terjadi sesekali adalah hal lumrah. Tapi, Anda perlu waspada jika sering kesemutan. Kondisi ini bisa jadi gejala penyakit tertentu.
Seperti diketahui, alasan kenapa kesemutan biasanya karena peredaran tidak lancar saat kita ketiduran di atas lengan, sehingga tangan kesemutan.
Sedangkan kaki kesemutan juga bisa terjadi saat kita terlalu lama menyilangkan salah satu kaki.
Baca juga: Kesemutan saat Bangun Tidur Tanda Penyakit Apa?
Umumnya, kesemutan yang terjadi sesekali tidak berbahaya, terutama jika sensasi seperti tergelitik ini bisa sembuh sendiri dalam waktu singkat.
Namun, Anda perlu mewaspadai akar penyebab sering kesemutan yang terjadi bisa jadi petunjuk atau tanda masalah kesehatan tertentu.
Sering kesemutan bisa jadi tanda masalah kesehatan serius pada tubuh kita. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab sering kesemutan yang perlu diwaspadai:
Beberapa penyakit autiomin seperti lupus, rheumatoid arthritis, sindrom Guillain Barre dapat menyebabkan sensasi kesemutan.
Di beberapa kasus, sering kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit diabetes. Sebagian besar penderita diabetes juga mengalami gangguan neuropati. Gangguan ini mengakibatkan penderitanya mengalami tangan atau kaki yang sering kesemutan.
Beberapa penyakit karena inveksi virus atau bakteri sepertipenyakit Lyme, herpes zoster, virus Epstein-Barr, hepatitis B dan C, kusta, difteri, dan HIV, bisa membuat penderitanya sering mengalami sensasi kesemutan.
Baca juga: 17 Penyebab Sering Kesemutan yang Pantang Disepelekan
Pertumbuhann tumor ganas dan jinak dapat berkembang pada saraf dan membuat saraf tersebut tertekan. Akibatnya, pasien mengalami polineuropati atau berbagai kerusakan saraf yang berhubungan dengan respons imun tubuh. Hal ini adalah bentuk kelainan degeneratif yang disebut sindrom paraneoplastik.
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, alasan sering kesemutan terkadang juga bisa jadi gejala penyakit atau gangguan sumsum tulang. Kondisi ini disebabkan protein abnormal dalam darah kanker kanker tulang atau myeloma, limfoma, atau amiloidosis.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Sering Kesemutan dengan Obat dan Perubahan Gaya Hidup
Cara mengatasi tangan dan kaki sering kesemutan perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Oleh karena itu, kita memerlukan bantuan dokter untuk mengetahui penyebab dan metode pengobatan yang tepat.
Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda secara lengkap, termasuk ada atau tidaknya trauma dan infeksi yang terjadi pada Anda baru-baru ini.
Bila perlu, dokter juga akan menanyakan riwayat vaksinasi, serta obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi.