Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Tidak Menular yang Jadi Momok Bagi Para Wanita

Kompas.com - 08/03/2020, 09:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Mengingat kemajuan teknologi pengobatan kanker, para wanita tak perlu khawatir pada penyakit kanker payudara. Namun, kaum Hawa perlu tetap waspada pada penyakit ini.

Terutama jika memiliki faktor risiko seperti ada riwayat penyakit sejenis dalam keluarga, punya benjolan abnormal di payudara, pernah menjalani terapi radiasi, menstruasi awal sebelum 12 tahun atau menopause setelah 55 tahun.

Selain itu, wanita juga perlu lebih waspada apabila tidak memiliki anak, punya kebiasaan mengonsumsi alkohol, dan punya bobot tubuh berlebih.

Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara

3. Osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang merupakan salah satu penyakit yang rentan menyerang wanita. Kondisi tersebut tak lepas dari faktor hormon.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, tulang wanita lebih cepat keropos daripada pria. Karena saat memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen wanita menurun. Hal itu memengaruhi kemampuan pembentukan tulang.

Akan tetapi, sebagian osteoporosis pada wanita dapat dicegah dengan cara mengontrol gaya hidup sehat sejak anak-anak dan remaja.

Tubuh seseorang terus membangun masaa tulangnya sampai berusia 30 tahun. Setelah 30 tahun, tulang baru berhenti terbentuk dan fokus memelihara jaringan tulang yang lama.

Dengan mengoptimalkan pertumbuhan tulang sebelum usia 30 tahun, seseorang bisa meminimalkan risiko terserang osteoporosis.

Caranya dengan memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian, serta rajin bergerak atau beraktivitas fisik.

Baca juga: Waspada, 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium

4. Depresi

Masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan dan depresi juga rentan menyerang wanita.

Psikolog sekaligus penulis buku Getting Sane Without Going Crazy, Dorree Lynn, PhD menyebut, wanita membutuhkan koneksi dengan orang lain.

"Jika tidak memilikinya, wanita bisa mengalami depresi," jelasnya kepada Web MD.

Selain faktor tersebut, perubahan hormon juga dapat memengaruhi kesehatan mental wanita. Seperti setelah melahirkan dan sekitar menopause.

Depresi juga bisa muncul saat orang menghadapi tekanan pekerjaan, masalah sehari-hari, mengidap suatu penyakit, sampai pengalaman traumatis.

Baca juga: Beda Postpartum Depression dan Baby Blues, Serupa Tapi Tak Sama

5. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah sekelompok gangguan yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang balik jaringan di dalam tubuh.

Terdapat lebih dari 80 jenis penyakit autoimun, termasuk lupus, multiple sclerosis, dan diabetes tipe 1.

Menurut American Autoimmune Related Diseases Association, sekitar 75 persen penyakit autoimun lebih banyak menyerang wanita.

Hingga kini, penyebab wanita rentan terserang penyakit autoimun belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli menyebut, hal itu terkait faktor genetik dan hormon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau