Namun, kita harus berhati-hati dalam menggunakan antibiotik karena bakteri bisa resisten terhadap obat trsebut.
Sementara itu, virus tidak dapat diobati dengan antibitoik. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus hanya bisa diobati dengan menggunakan obat antivirus.
Obat-obatan tersebut dirancang untuk melawan virus tertentu dengan mengganggu kemampuannya untuk regenerasi atau menyerang sel-sel sehat.
Baik infeksi virus atau bakteri bisa dicegah dengan menggunakan vaksin. Tapi, tidak semua penyakit yang disebabkan oleh memiliki vaksin, misalnya virus Corona jenis baru yang sedang mewabah saat ini.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pneumonia yang Rentan Serang Anak-anak dan Lansia
Virus dan bakteri sangat rentan dengan sabun dan pembersih tangan. Jadi, untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri langkah utama adalah mencuci tangan dengan rutin.
Kita bisa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Penelitian 2018 telah membuktikan bahwa mencuci tangan yang benar mengurangi jumlah bakteri dan virus dengan cara membunuh dan menghilangkannya dari kulit.
Selain mencuci tangan, hindarilah menyentuh wajah karena bakteri dan virus bisa memasuki tubuh melalui selaput lendir di wajah.
Selain itu, kita juga harus menutup mulut saat batuk dan bersin karena tetesan cairan yang keluar saat batuk dan bersin bisa menyebarkan bakteri dan virus.
Jika kita sedang sakit, sebaiknya kita tetap berada di rumah dan menjauh dari orang lain untuk menghindari penyebaran virus dan bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.