Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Sederhana yang Rusak Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 20/03/2020, 15:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Jaga pola makan lengkap dan seimbang, lengkap dengan komposisi buah serta sayur.

Pilih beragam buah dan sayur yang berwarna cerah seperti beri, jeruk, kiwi, apel, anggur, kangkung, bayam, kentang, dan wortel.

Baca juga: Memelihara Kucing atau Anjing Bantu Meredakan Stres, Anda Tertarik?

4. Stres

Saat dilanda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Mewujudkan hidup bebas stres boleh jadi sesuatu yang sulit.

Akan tetapi, Anda bisa mengelolanya dengan bermeditasi, tetap terhubung dengan orang lain, dan berolahraga secara teratur.

5. Jarang tertawa

Tertawa sangat baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Jika Anda saat ini sedang kehilangan selera humor, coba segera cari solusi untuk mengatasinya.

Tertawa dapat mengendalikan hormon stres di dalam tubuh.

Studi membuktikan, pria yang rutin menonton video lucu, hormon stresnya jadi menurun.

Baca juga: Tertawa, Cara Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

6. Merokok

Perokok atau orang yang rutin terpapar asap rokok sama-sama memiliki risiko kesehatan.

Paparan asap rokok dapar membuat saluran pernapasan rentan terkena infeksi biang berbagai penyakit.

Selain itu, paparan asap rokok juga memicu serangan asma dan memperburuk alergi.

Baca juga: Ada Apa di Balik Alasan Pembatasan Penggunaan Antibiotik?

7. Konsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter

Penggunaan antibiotik sembarangan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan tubuh resisten atau kebal obat.

Kondisi saat tubuh kebal terhadap obat-obatan bisa berbahaya ketika ada infeksi serius.

Selain itu, ahli juga mengungkapkan, penggunaan antibiotik tanpa kontrol dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Demi keamanan, pastikan konsumsi antibiotik hanya untuk penyakit akibat infeksi bakteri.

Gunakan antibiotik seperlunya dan habiskan obat sesuai anjuran dokter.

Jangan pernah menggunakan antibiotik untuk mencegah suatu penyakit. Hindari menyimpan atau berbagi antibiotik pada orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau