Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Dingin Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

Kompas.com - 28/03/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang lebih memilih mandi dengan air dingin karena terasa lebih segar.

Tak hanya terasa lebih segar, mandi air dingin rupanya juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Penelitian membuktikan, mandi air dingin dapat berdampak positif pada sistem imun tubuh seseorang.

Baca juga: Mandi Air Dingin atau Air Panas, Mana yang Lebih Baik?

Studi mandi air dingin untuk daya tahan tubuh

Riset yang diterbitkan di jurnal PLoS One (2018) menyebut, orang yang mandi pakai air dingin, proses penyembuhan saat sakit lebih cepat ketimbang orang yang tidak mandi pakai air dingin.

Studi ini membandingkan 3.018 orang yang mandi air panas dan air dingin selama 30 sampai 90 detik di Belanda.

Hasilnya, orang yang rutin mandi pakai air dingin, lebih sedikit absen atau izin karena sakit ketimbang orang yang tidak mandi dengan air dingin.

Baca juga: Awas, Kamar Mandi Bisa Jadi Sarang Bakteri Jika Jarang Dibersihkan

Bagaimana mandi air dingin bisa mendukung imun?

Perwakilan peneliti Geert A. Buijze menjelaskan, orang yang mandi air dingin merasa jangka waktunya sakit bisa lebih pendek atau gejala sakitnya tidak parah.

Mereka juga cenderung tetap energik, karena kondisi fisiknya tidak drop atau menurun.

Menurut Buijze, tidak ada keterkaitan langsung antara mandi air dingin dengan kapasitas imun tubuh.

Namun, ia menjelaskan, daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi suhu air yang digunakan untuk mandi.

Pasalnya, saat terpapar suhu dingin, tubuh secara alamiah akan menggigil. Respons tersebut meningkatkan suhu alami tubuh.

"Hal ini dapat memicu hormon kortisol meningkat. Setelah itu, kita jadi merasa rileks," jelas dia, melansir Harvard Business Review.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Sebagai informasi, menjaga tubuh tetap rileks atau tidak stres juga bisa jadi cara meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

Selain itu, mandi air dingin juga mengaktifkan lemak cokelat yang baik di dalam tubuh.

Lemak cokelat memang tidak memiliki hubungan langsung dengan sistem daya tahan tubuh.

Namun, dapat memengaruhi termoregulasi tubuh. Saat diaktifkan, suhu tubuh jadi tetap hangat dan pembakaran kalori berjalan.

Dengan demikian, saat mandi air dingin, energi dan metabolisme jadi lebih cepat. Sehingga gula darah bisa terkontrol dan risiko obesitas serta diabetes turun.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari

Suhu dan waktu ideal untuk mandi air dingin

Peneliti yang meriset manfaat mandi air dingin untuk daya tahan tubuh mengarahkan peserta riset untuk mandi seperti biasa.

Peserta tersebut awalnya boleh memilih mandi air hangat dengan suhu yang bikin mereka nyaman.

Kemudian, peserta penelitian dianjurkan membilas atau mandi lagi dengan air dingin selama 30, 60, atau 90 detik.

Peserta penelitian waktu itu menggunakan air tanah bersuhu 10 sampai 12 derajat Celcius, karena Belanda sedang memasuki musim dingin.

Dari situ para peneliti menyimpulkan, mandi air dingin dengan durasi lama atau sebentar (selama 30, 60, atau 90 detik), sama-sama dapat memperkuat daya tahan tubuh.

"Jika Anda ingin lebih energik di pagi hari, coba mandi pakai air dingin," kata Buijze.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

Mandi air dingin tidak untuk semua orang

Kendati punya manfaat bagi daya tahan tubuh, mandi air dingin tidak direkomendasikan bagi semua orang.

Orang yang sedang menjalani terapi obat untuk depresi tidak disarankan mandi air dingin.

Selain itu, orang yang punya masalah imun dan penyakit jantung juga tidak dianjurkan mandi air dingin.

Pasalnya, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat memengaruhi kinerja jantung.

Agar lebih aman, beberapa orang dengan gangguan kesehatan spesifik seperti di atas sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mandi dengan air dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau