Namun, dapat memengaruhi termoregulasi tubuh. Saat diaktifkan, suhu tubuh jadi tetap hangat dan pembakaran kalori berjalan.
Dengan demikian, saat mandi air dingin, energi dan metabolisme jadi lebih cepat. Sehingga gula darah bisa terkontrol dan risiko obesitas serta diabetes turun.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Peneliti yang meriset manfaat mandi air dingin untuk daya tahan tubuh mengarahkan peserta riset untuk mandi seperti biasa.
Peserta tersebut awalnya boleh memilih mandi air hangat dengan suhu yang bikin mereka nyaman.
Kemudian, peserta penelitian dianjurkan membilas atau mandi lagi dengan air dingin selama 30, 60, atau 90 detik.
Peserta penelitian waktu itu menggunakan air tanah bersuhu 10 sampai 12 derajat Celcius, karena Belanda sedang memasuki musim dingin.
Dari situ para peneliti menyimpulkan, mandi air dingin dengan durasi lama atau sebentar (selama 30, 60, atau 90 detik), sama-sama dapat memperkuat daya tahan tubuh.
"Jika Anda ingin lebih energik di pagi hari, coba mandi pakai air dingin," kata Buijze.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?
Kendati punya manfaat bagi daya tahan tubuh, mandi air dingin tidak direkomendasikan bagi semua orang.
Orang yang sedang menjalani terapi obat untuk depresi tidak disarankan mandi air dingin.
Selain itu, orang yang punya masalah imun dan penyakit jantung juga tidak dianjurkan mandi air dingin.
Pasalnya, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat memengaruhi kinerja jantung.
Agar lebih aman, beberapa orang dengan gangguan kesehatan spesifik seperti di atas sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mandi dengan air dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.